Provinsi Se-Kalimantan Siapkan Rencana Jadi Lumbung Pangan

oleh
oleh

Empat Pemerintah Provinsi di Kalimantan akan mengintensifkan kajian mengenai rencana menjadi lumbung pangan nasional. <p style="text-align: justify;">Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalimantan Barat Hazairin di Pontianak, Rabu (19/01/2011), mengatakan, dalam waktu dekat akan dilakukan pertemuan lintas provinsi di Pontianak. <br /><br />"Antara Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Kepala Dinas Pertanian dari seluruh Kalimantan untuk mengintensifkan kajian tersebut," ungkap Hazairin. <br /><br />Ia menambahkan, setelah itu akan dilakukan presentasi di hadapan jajaran Kementerian Pertanian mengenai konsep apa yang akan diajukan untuk mewujudkan rencana tersebut. <br /><br />Menurut dia, ada dua tanaman pangan unggulan yang layak jadi fokus utama di Kalimantan yakni padi dan jagung. <br /><br />Menurut dia, selain dua jenis tanaman tersebut telah dikembangkan di empat provinsi, potensi lahan yang tersedia juga sangat menjanjikan. <br /><br />"Tetapi belum digarap secara optimal sementara kebutuhan jagung dan beras terus meningkat setiap tahunnya," kata Hazairin. <br /><br />Ia mencontohkan di Kalbar, potensi lahan untuk padi sekitar 500.000 hektare. Dengan pertimbangan satu tahun dua kali panen, ada satu juta hektare lahan yang dapat menghasilkan beras. <br /><br />"Kalau satu hektare menghasilkan tiga ton gabah kering giling saja, berarti ada tiga juta ton gabah kering giling yang dihasilkan di Kalbar," katanya. <br /><br />Namun, lanjut dia, kalau penanganan sawah dilakukan secara intensif, hasilnya bisa berkali-kali lipat. Misalnya dengan menyiapkan infrastruktur irigasi yang baik, ketersediaan pupuk serta penangan pascapanen. <br /><br />"Kalau seperti di Jawa, dapat dibayangkan berapa produksi petani padi di Kalbar," kata Hazairin. <br /><br />Ia berharap, dengan adanya rancangan yang disepakati empat provinsi se-Kalimantan, penanganan sektor pertanian akan lebih fokus dan menyeluruh. <strong>(phs/Ant)</strong></p>