Resmikan Gereja Katolik Tembawang Belantik, Ini Kata Bupati Rupinus

oleh

SEKADAU – Bupati Sekadau Rupinus, SH, M. Si meresmikan penggunaan gedung gereja Katolik Santo Lukas Stasi Tembawang Belantik Paroki Yesus Tersalib Nanga Taman.

Peresmian Gereja Katolik kebanggaan umat katolik stasi Tembawang Belantik Ini ditandai dengan pembukaan tirai papan nama plang gereja dan penandatanganan prasasti oleh Bupati Sekadau dan Uskup Keuskupan Sanggau Mgr. Yulius Mencucini, CP. Setelah gedung gereja katolik diresmikan oleh Bupati Sekadau dilanjutkan dengan pemberkatan gedung gereja katolik oleh uskup keuskupan sanggau.

Ribuan umat katolik dari berbagai daerah di kecamatan nanga taman ikut hadir menyaksikan acara peresmian gedung gereja kebanggaan umat katolik stasi tembawang belantik ini.

Kedatangan rombongan Bupati Sekadau dan uskup sanggau disambut dengan prosesi adat dayak taman.
Bupati, Uskup dan Ketua DPRD Kabupaten Sekadau  dikalungkan bunga berwarna merah putih sebagai wujud penghormatan dan penghargaan umat kepada para pemimpinnya.

Sejumlah pejabat penting di lingkungan pemerintah kabupaten sekadau juga hadir mendampingi Bupati diantaranya, Asisten II Yohanes Paulus, Staf AhlI Bupati Afronius Akim Sehan, Kepala Dinas pemuda dan olahraga, pariwisata dan kebudayaan, Paulus Misi, Kepala dinas pendidikan, Losianus, Kepala dinas perspustakaan dan arsip daerah, Agustinus Agus, Camat Nanga taman, Paulus Ugang, plt. Kabag Humas dan Protokol, Leonardus, Pejabat yang mewakili kepala dinas kesehatan, Martinus Ridi. Hadir juga anggota DPRD Provinsi Kalbar Dapil Sanggau-Sekadau dan anggota DPRD Kabupaten Sekadau dapil Dua Rawak Nanga Taman dan Nanga Mahap. Sejumlah tokoh penting lainnya di Kabupaten Sekadau juga ikut hadir dalam acara peresmian gereja katolik stasi tembawang belantik paroki yesus tersalib Nanga Taman ini.

Ketua Panitia Pembangunan Gereja Katolik Stasi Tembawang Belantik, Ubay Wardi dalam laporannya menyampaikan bangunan gedung gereja katolik santo lukas stasi pembawang belantik ini seluas 8×17 m2. Terselesainya pembangunan gereja ini lanjut Ubay, tentu tidak terlepas dari dukungan Umat Katolik Stasi Tembawang Belantik, Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau, Keuskupan Sanggau, Paroki Nanga Taman, Para Donatur dan mereka yang berkehendak baik menyisihkan sebagian kecil rejeki yang mereka peroleh.

Menurut Ubay, biaya yang dibutuhkan untuk membangun gedung gereja katolik ini sebesar Rp. 151.400.000. Bantuan dari pemerintah Kabupaten Sekadau sebesar 100 juta, swadaya umat 600 ribu x48 = 28.800.000 bantuan para donatur 21.345.000.

Sementara itu Camat Nanga Taman, Paulus Ugang dalam sambutannya mengatakan, selama dirinya menjabat camat kurang lebih 1,2 tahun sudah ada 10 gereja katolik yang sudah dilakukan peletakan batu pertama. Dari jumlah itu, 4 gereja yang sudah diresmikan oleh bupati dan diberkati oleh uskup.

Camat Ugang juga melaporkan Kecamatan nanga taman dalam hal kebersihan tempati urutan pertama dari 7 kecamatan di Kabupaten sekadau. Hal ini menunjukan semangat kegotongroyongan dan kekompakan masyarakat masih sangat tinggi di Kecamatan Nanga taman.

Sementara itu Pastor Paroki Yesus Tersalib Nanga Taman Martinus Ngabadi, CP mengatakan, pembangunan gedung gereja katolik ini sudah membuktikan cinta umat stasi tembawang belantik kepada Tuhan.

“Saya tau mereka membangunnya dengan bersusah payah untuk sebuah bangunan rumah tuhan, Terima bapak Bupati yang selalu memberikan dukungan kepada umat, terima kasih juga kepada Bapak Uskup, Para Donatur. Budi baik bapak ibu Tuhan Yesus yg membalasnya. Terima kasih juga kepada umat dan para tukang yang bersusah payah membangun gereja. Saya berharap kehadiran gereja ini menjadikan Iman umat semakin kuat, semakin rajin ke gereja dan semakin dekat dengan tuhan,” pinta Pastor Martin.

Sementara itu Sambutan Bupati Sekadau, Rupinus memberikan apresiasi kepada umat katolik stasi tembawang Belantik yang dengan bersusah payah membangun gereja katolik. Bupati juga memberikan pujian kepada tukang yang mengerjakan bangunan gereja ini. Menurut bupati pengerjaan gedung gereja cukup baik dan rapi.

“Saya senang liat bangunan gereja ini, bangunannya rapi. Untuk Kecamatan Nanga taman, gereja Tembawang Belantik adalah gereja keempat yang diresmikan per oktober 2018 ini. Pemerintah tetap komitmen membantu pembangunan rumah ibadah,” puji Bupati.

Bupati berharap kepada umat dan khususnya 75 krismawan krismawati yang baru saja menerimakan sakramen krisma dari bapak uskup agar jadilah katolik yang ulet. 100 persen katolik 100 persen indonesia.

Terakhir Bupati minta agar gedung gereja katolik ini dijaga, dipelihara, dirawat, jaga kebersihan lingkungannya. Dan yang lebih penting lagi Bupati berharap agar gereja yang megah ini diisi dengan kegiatan kegiatan rohani. Umat semakin kuat dalam iman, semakin rajin ke gereja.

Sementara itu Uskup Keuskupan Sanggau Mgr. Yulius Mencucini, CP menyampaikan Proficiat kepada umat Katolik Stasi Tembawang Belantik. Menurut Uskup, gereja tembawang belantik Ini adalah gerja yang ke 877 yang diresmikan sejak menjadi uskup keuskupan sanggau.

“Ini adalah berkat dari kebaikan umat. Gereja ini adalah bukti umat cinta Tuhan, bukti Tuhan tinggal di tengah umat. Gereja melambangkan iman anda. Jangan sampai gereja ini stres karena tidak dimanfaatkan oleh anda untuk berdoa. Anda telah mewariskan kepada anak- anak anda sebuah rumah tuhan yang megah untuk itu rawatlah gereja ini dengan sebaik baiknya. Jadikan gereja ini sebagai tempat berdoa, sebagai tempat persekutuan. Bilamana ada hal yang terjadi, ajak seluruh umat untuk datang ke gereja, minta dan berdoalah kepada tuhan,” pesab uskup.

Sumber : Hartono Humpro Sekadau
Editor : AS/KN