Ribuan warga Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) memadati kawasan Tepian Mahakam depan Kantor Gubernur Kaltim jalan Gajahmada-Jembatan Mahakam untuk menyambut pergantian tahun 2011. <p style="text-align: justify;">Dari Samarinda, Sabtu dinihari dilaporkan, begitu jarum jam menunjukkan pukul 00:00 Wita, sirine dibunyikan tanda 2010 sudah berlalu dan memasuki tahun baru 2011 diikuti bunyi dentuman berbagai jenis kembang api yang secara serentak dilontarkan ke udara. <br /><br />Langit di kawasan Sungai Mahakam yang membelah kota itu, antara Samarinda Kota dengan Samarinda Seberang menjadi terang seiring aneka warna kembang api yang pecah berhamburan. <br /><br />Bunyi kembang api yang terlontarkan terus menerus hampir selama 20 menit itu menciptakan pemandangan indah karena cahayanya memantul dipermukaan Sungai Mahakam yang saat itu sepi aktivitas pelayaran. <br /><br />Sebagian dari ribuan warga yang memanfaatkan waktunya untuk menyambut pergantian tahun baru di kawasan Tepian Mahakam bersorak melihat pemandangan tersebut. <br /><br />Pada malam pergantuan tahun tersebut, pihak Polres menurunkan 1.400 personel polisi untuk mengamankan pesta dan 169 personel yang ditugaskan mengamankan kawasan Sungai Mahakam. <br /><br />Ini penting, mengingat Tepian Mahakam termasuk sebagai titik rawan kemacetan dan berbagai tindak kejahatan pada perayaan tahun baru ini. <br /><br />Jumlah tersebut adalah bagian dari 1.400 personel yang diturunkan Polda Kaltim dalam pengamanan Tahun Baru 2011. <br /><br />Warga juga membuat beberapa panggung hiburan sepanjang Tepian Mahakam untuk menggelar musik guna memeriahkan penyambutan tahun baru 2011. <br /><br />Sejumlah pedagang kaki lima mengaku mendapat keuntungan lumayan pada acara pergantian Tahun Baru 2011 ini, berbeda dengan perayaan yang sama pada 2010. <br /><br />"Tahun lalu, gerimis sehingga banyak warga yang pulang, sedangkan pada 2011 ini cuaca bersahabat dan banyak warga yang bertahan hingga acara pelepasan tahun dilaksanakan," ujar salah satu pedagang jagung bakar di Tepian Mahakam. <br /><br />Selain kawasan Tepian Mahakam, warga Samarinda yang berpenduduk kini sekitar 700.000 jiwa itu juga memadati tempat hiburan malam (THM) untuk merayakan pergantian tahun. <br /><br />Pemkot Samarinda tetap memberi batasan THM beroperasi usaha pada pukul 02:00 Wita meskipun bertepatan dengan perayaan tahun baru. Hal itu bertujuan untuk menjaga ketertiban "Kota Tepian" tersebut. <strong>(das/ant)</strong></p>