Tiga unit rumah dinas milik pegawai Unit Pelaksana Teknis Daerah Dinas Pekerjaan Umum Kalimantan Tengah di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, hangus dilahap si jago merah, Jumat siang. <p style="text-align: justify;">"Api sangat cepat menghanguskan bangunan berkonstruksi kayu itu, sehingga banyak harta benda pemilik rumah tidak bisa diselamatkan," kata Septa, salah seorang warga di Muara Teweh. <br /><br />Peristiwa kebakaran yang menghabiskan tiga rumah di kompleks perumahan pegawai UPTD Dinas Pekerjaan Umum di Jalan Akhamd Yani Muara Teweh itu, terjadi pada Jumat (7/1) siang sekitar pukul 11.45 WIB. <br /><br />Saat kejadian sebagian besar pemilik rumah tidak berada di tempat, antara lain ada yang sedang melakukan shalat Jumat, sehingga suasana perumahan itu terlihat sepi ketika terjadi kebakaran. <br /><br />"Musibah muncul saat orang-orang melaksanakan shalat Jumat. Ketika itu saya dengar khatib sedang menyampaikan khotbahnya di masjid," kata dia. <br /><br />Dalam peristiwa kebakaran tanpa ada korban jiwa itu, tampak beberapa unit rumah lain terpaksa dibongkar guna menghindari meluasnya kobaran api. Beruntung, saat itu angin tidak berhembus kencang. <br /><br />Meski mobil pemadam terlambat datang, namun kobaran api berhasil dipadamkan, sehingga tidak meluas ke rumah yang lain, bahkan di depan perumahan itu ada kantor UPTD Dinas Pekerjaan Umum, dan di sampingnya kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat. <br /><br />Sejumlah saksi menyebutkan, penyebab api diduga akibat adanya hubungan pendek arus listrik. <br /><br />Pada salah satu rumah dinas itu terlihat sejumlah jiregen yang diperkirakan berisi bahan bakar minyak (BBM), yang sebagian di antaranya berhasil diselamatkan. <br /><br />Saat ini di lokasi kejadian sudah dipasang garis polisi (police line), dan petugas kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan mengenai penyebab timbulnya musibah. <strong>(das/ant)</strong></p>
