Pembangunan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) yang telah selesai dibangun di Jalan Komodor Yos Sudarso, Kecamatan Pontianak Barat, Provinsi Kalimantan Barat, diprioritaskan bagi masyarakat yang bermukim di pinggir sungai di Kota Pontianak. <p style="text-align: justify;">"Kami memprioritaskan penggunaan Rusunawa bagi masyarakat yang belum memiliki rumah, serta punya rumah tetapi masih tidak layak huni, terutama di pinggir Sungai Kapuas," kata Wali Kota Pontianak Sutarmidji, Kamis (02/12/2010).<br /><br />Sutarmidji menjelaskan, kalau tidak ada halangan, kemungkinan awal Januari 2011 Rusunawa tersebut sudah bisa ditempati. Calon penghuni Rusunawa itu telah ada, ditetapkan setelah diseleksi oleh instansi terkait agar mereka yang menempatinya benar-benar membutuhkan.<br /><br />"Kami prioritaskan kepada masyarakat yang belum memiliki rumah dan kalaupun sudah ada rumah tetapi tidak layak huni," ujarnya.<br /><br />Rusunawa tersebut mulai dibangun 2008 bantuan dari Departemen Pekerjaan Umum senilai Rp16 miliar, untuk menekan tingkat kekumuhan di Kota Pontianak, terutama di Kecamatan Pontianak Barat.<br /><br />Pengerjaan Rusunawa itu tendernya dijadwalkan selesai 2009, tetapi molor karena kontraktornya terlambat dalam penyelesaikan, sehingga pertengahan 2010 baru selesai.<br /><br />Kemudian, rencana pengoperasian Rusunawa pada Juli 2010 lalu juga molor lagi, karena fasilitas air bersih dan listrik belum terpasang, kata Wali Kota Pontianak.<br /><br />Total kamar yang tersedia di Rusunawa itu sekitar 96 unit dengan ukuran 24 meter x 3 meter, dengan fasilitas satu kamar tidur, dapur, ruang keluarga, tempat jemuran pakaian dan WC. Selain itu juga disediakan taman bermain anak-anak, halaman parkir serta pos keamanan. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
