Home / Tak Berkategori

Sambas Belum Lokasi Pasti Pengolahan Gas Natuna

- Jurnalis

Kamis, 20 Januari 2011 - 10:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Sambas Burhanuddin A Rasyid mengakui bahwa kabupaten itu belum menjadi lokasi pasti pengolahan gas alam cair dari Blok D Alpha, Natuna, Kepulauan Riau. <p style="text-align: justify;">"Kami masih menunggu keputusan dari Pusat," kata Burhanuddin A Rasyid, Kamis (20/01/2011) <br /><br />Namun, lanjut dia, oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, secara umum lokasi pengolahan gas itu sudah ditetapkan yakni di Provinsi Kalimantan Barat. <br /><br />Menurut dia, langkah Pemkab Sambas tergantung dari keputusan Pusat terkait penentuan lokasi itu. "Disuruh siapkan lahan, kami siapkan, begitu juga sarana pendukungnya," kata Burhanuddin A Rasyid. <br /><br />Blok Natuna D Alpha terletak sekitar 250 kilometer dari Kepulauan Natuna. <br /><br />Cadangannya sangat besar, diperkirakan 46 triliun kaki kubik. Namun untuk mengembangkan Blok Natuna tidak mudah karena 70 persen cadangan gasnya berisi CO2. <br /><br />Dibutuhkan teknologi canggih untuk penghilangan, pembuangan, dan penyimpanan karbon dioksida karena CO2 tidak bisa dibuang sembarangan. Investasi yang dibutuhkan juga tidak sedikit, diperkirakan sekitar 52 miliar dolar AS. <br /><br />Pemerintah secara resmi menunjuk Pertamina dalam pengembangan Blok Natuna D Alpha yang tertuang dalam Surat Menteri ESDM No 3588/11/MEM/2008 tertanggal 2 Juni 2008 tentang Status Gas Natuna D Alpha. <br /><br />Berdasarkan kajian Wood MacKenzie Ltd, konsultan yang berbasis di Edinburgh, Skotlandia, yang ditunjuk Pertamina, ada delapan perusahaan migas multinasional yang cocok menjadi calon mitra Pertamina di Blok Natuna. <br /><br />Kedelapan perusahaan kelas dunia itu adalah ExxonMobil Corporation, Royal Dutch Shell plc, Total SA, Chevron Corp, StatOil, China National Petroleum Corp (CNPC), Petroliam Nasional Berhad (Petronas) dan Eni SpA. <br /><br />Burhanuddin A Rasyid mengatakan, informasi yang ia terima, dari delapan perusahaan itu, mengerucut menjadi empat diantaranya ExxonMobil Corporation dan Total SA. <br /><br />Secara geografis, Kabupaten Sambas berbatasan langsung dengan Kabupaten Natuna. Sejumlah mahasiswa asal Kabupaten Natuna banyak yang kuliah di Kota Pontianak. <br /><br />Pemkab Natuna juga sudah menjadi kerja sama dengan Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalbar dalam perawatan dan penanganan penderita gangguan kejiwaan. <strong>(phs/Ant)</strong></p>

Berita Terkait

Pemangkasan Anggaran Berdampak Pada Infrastruktur dan Belanja Pegawai
Festival Pemuda Kreatif 2025: Wadah Generasi Muda Kutim Tunjukkan Ide dan Inovasi
Anggota DPRD Sintang Hadiri Sidang Agung Gereja Katolik Indonesia 2025: Momentum Refleksi dan Penguatan Pelayanan
Anastasia Dukung Promosi Wisata Sintang Lewat Kegiatan Trabas di Gunung Kelam
Sociopreneurship: Bisnis yang Mengubah Dunia
Jelang Natal dan Tahun Baru, DPRD Sintang Minta Pemkab Perhatikan dan Perbaiki Ruas Jalan Dalam Kota
Anggota DPRD Sintang Santosa Imbau Pengguna Jalan Lebih Berhati-Hati
DPRD Sintang Harapkan Pemkab Gelar Operasi Pasar Hingga ke Pedalaman Jelang Natal dan Tahun Baru

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 17:57 WIB

Pemangkasan Anggaran Berdampak Pada Infrastruktur dan Belanja Pegawai

Minggu, 9 November 2025 - 17:30 WIB

Festival Pemuda Kreatif 2025: Wadah Generasi Muda Kutim Tunjukkan Ide dan Inovasi

Sabtu, 8 November 2025 - 23:23 WIB

Anggota DPRD Sintang Hadiri Sidang Agung Gereja Katolik Indonesia 2025: Momentum Refleksi dan Penguatan Pelayanan

Sabtu, 8 November 2025 - 20:34 WIB

Anastasia Dukung Promosi Wisata Sintang Lewat Kegiatan Trabas di Gunung Kelam

Sabtu, 8 November 2025 - 18:37 WIB

Sociopreneurship: Bisnis yang Mengubah Dunia

Berita Terbaru

Artikel

Sociopreneurship: Bisnis yang Mengubah Dunia

Sabtu, 8 Nov 2025 - 18:37 WIB