Satgas Covid Targetkan Semua Lansia Tervaksin

oleh
Bupati Melawi, bersama Forkopinda lainnya mendampingi petugas melakukan penyuntikan vaksin kepada seorang Lansia. (Foto. Ist)

Melawi, Kalimantan-News.com. Satgas Covid Kabupaten Melawi kembali melakukan pelaksanaan vaksinasi bagi para lansia dan pendampingnya di Halaman Mapolsek Nangah Pinoh Senin (14/6/2021). Pelaksanaan vaksinasi itu dihadiri secara Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa, Wakil Bupati Melawi, Kluisen serta sejumlah pejabat lainnya.

Bupati Melawi, Dadi Sunarya mengungkapkan pelaksanaan vaksinasi lansia ini digelar di 11 kecamatan secara serentak.

“Kami juga mengimbau masyarakat bahwasanya pemerintah mewajibkan pelaksanaan vaksinasi, termasuk bagi lansia. Terlebih, Melawi baru-baru ini berada di zona merah, sekarang sudah di zona oranye. Rata-rata yang terpapar berusia lanjut,” jelasnya.

Lebih lanjut, Pria Asal Sungai Pinoh itu menegaskan, sesuai instruksi Gubernur, Kapolda hingga Pangdam XII Tanjungpura, Melawi diwajibkan melakukan vaksinasi untuk lansia. Karenanya Pemkab juga akan menjalankan program vaksinasi hingga ke daerah pedalaman.

“Kemudian, informasi dari Kapolres, Melawi juga akan mendapatkan bantuan vaksin dari Polri. Nantinya akan kita distribusikan juga ke seluruh kecamatan,” ujarnya.

Terkait dengan masih banyaknya keraguan di kalangan masyarakat, termasuk adanya pihak yang menolak vaksinasi,

Dadi menegaskan vaksin yang disuntikkan aman bagi manusia. Vaksinasi Covid-19 menjadi upaya bersama agar tingkat imunitas terhadap virus Corona bisa meningkat.

“Saya dan Kapolres sama sama sudah divaksin. Dan vaksin itu aman. Kalaupun ada gejala gejala berlebihan itu tidak benar. Gejala yang dirasakan paling ngantuk dan lapar,” ucapnya.

Kapolres Melawi AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto mengungkapkan dipilihnya Polsek Nanga Pinoh sebagai sentra vaksinasi Covid-19 khusus lansia mengingat posisinya yang sentral di tengah kota.

“Pelaksanaan vaksinasi di tiap kecamatan berbeda-beda, ada yang di puskesmas, di Pinoh digelar di Polsek agar lebih mudah dijangkau masyarakat,” jelasnya.

Sigit berharap masyarakat termasuk lansia bisa bersama-sama mendukung vaksinasi Covid-19 sehingga semakin banyak yang divaksin dapat menurunkan angka kasus positif maupun kasus kematian akibat Covid-19.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Melawi, dr Ahmad Jawahir mengungkapkan bahwa pemberian vaksin bagi para Lansia menjadi perhatian serius pemerintah pusat saat ini.

“Pemerintah menjamin keamanan vaksin covid-19 untuk kelompok lanjut usia, dan mengimbau agar semua lansia segera divaksin,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa para lansia lebih rentan terinfeksi Covid-19 dan berisiko lebih tinggi mengalami gejala yang parah.

“Maka dari itu pentingnya lansia disuntik vaksin untuk mencegah penularan meskipun risiko terjangkit Covid-19 tetap ada setelah disuntik, namun lebih rendah,” ujarnya.

Dia menjelaskan kalaupun lansia terjangkit, maka hanya akan muncul gejala klinis ringan. Mereka yang mendapatkan vaksin Covid-19 inipun jika terpapar, maka akan lebih cepat pulih.

“Di Melawi kita dapat jatah 300 Vial, yang nantinya untuk 1500 sasaran lansia serta pendamping lansia yang berusia di atas 18 tahun,” bebernya.

Dirinya berharap, Kabupaten Melawi bisa dapat tambahan vaksin lagi dari pemerintah provinsi ataupun pusat. Mengingat saat ini vaksinasi yang dilakukan khusus untuk kalangan lansia masih terbilang rendah.

Sementara angka kematian akibat Covid-19 justru didominasi para lansia serta pasien dengan komorbid. (Irawan)