SINTANG, KN – Pemerintah Kabupaten Sintang secara resmi membuka proses seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Duta Pancasila Tahun 2025. Acara pembukaan dilaksanakan di Pendopo Bupati Sintang dan dibuka langsung oleh Bupati Sintang, Gregorius Herkulanus Bala. Turut hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Daerah Sintang Kartiyus, Forkopimda, pimpinan OPD, perwakilan ormas, serta ratusan pelajar yang menjadi peserta seleksi.
Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Kartiyus, menyampaikan pentingnya pembinaan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda melalui kegiatan seperti Paskibraka.
“Nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi negara mulai terkikis di tengah perkembangan zaman. Karena itu, pembinaan melalui kegiatan Paskibraka sangat penting, bukan hanya sebagai petugas upacara pengibaran bendera, tetapi juga sebagai kader penjaga dan pengamal nilai-nilai Pancasila,” ujar Kartiyus.
Ia juga menekankan pentingnya proses seleksi yang objektif dan profesional. “Saya berharap para peserta dapat mengikuti seluruh tahapan seleksi dengan serius, dan kepada tim seleksi saya percayakan proses ini agar dilaksanakan dengan baik dan benar,” tambahnya.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sintang, Kusnidar, menjelaskan bahwa tahun ini seleksi diikuti oleh 256 pelajar dari 35 SMA, SMK, dan MA yang berasal dari 12 kecamatan di Kabupaten Sintang.
“Dari total 286 pendaftar yang membuat akun, sebanyak 266 orang lolos tahap administrasi, terdiri dari 157 putra dan 109 putri. Namun, berdasarkan absen hari ini, hanya 256 peserta yang hadir. Sepuluh orang lainnya tidak hadir tanpa keterangan,” ungkap Kusnidar.
Tema seleksi tahun ini adalah “Kaderisasi Calon Pemimpin Bangsa yang Berkarakter Pancasila”. Seleksi berlangsung selama enam hari, mulai 10 hingga 15 April 2025. Hari pertama seleksi dimulai dengan tes PIP dan TIU yang dilakukan secara daring melalui perangkat masing-masing peserta.
“Peserta yang memenuhi standar nilai minimum (passing grade) dari BPIP akan lanjut ke tahap berikutnya. Sementara yang tidak memenuhi langsung dinyatakan gugur,” jelas Kusnidar.
Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme peserta tahun ini. “Tahun 2024 hanya diikuti oleh sedikit lebih dari 100 peserta, sedangkan tahun ini melonjak menjadi 256 peserta. Hanya dua kecamatan yang tidak mengirim utusan, kemungkinan karena kendala jarak dan biaya.”
Jumlah final anggota Paskibraka Kabupaten Sintang Tahun 2025 akan ditentukan kemudian. Selain itu, sebanyak empat peserta terbaik akan dikirim untuk mengikuti seleksi Paskibraka di tingkat Provinsi Kalimantan Barat.