Sekda Kalbar: Berdayakan Penyandang Cacat

oleh
oleh

Sekretaris Daerah Kalimantan Barat Muhammad Zeet Hamdy Assovie mengajak seluruh dinas/instansi di provinsi tersebut untuk memberdayakan penyandang cacat. <p style="text-align: justify;">"Orang cacat merupakan bagian dari bangsa kita, maka bisa diberdayakan," kata Zeet usai menghadiri Hari Penyandang Cacat (Hapenca) Pendopo Gubernur Kalbar di Pontianak, Kamis (09/12/2010).<br /><br />Menurut Zeet, pemberdayaan para penyandang cacat itu merupakan tugas bersama.<br /><br />"Baik Kepala Daerah kabupaten/kota, kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah, pimpinan organisasi kemasyarakatan, swasta, LSM maupun Tim Penggerak PKK," ungkap Zeet.<br /><br />Mantan Kepala Badan Penanaman Modal Daerah (BPMD) Kalbar itu, saat ini perlu dibangun kesamaan persepsi di kalangan masyarakat bahwa penyandang cacat merupakan bagian dari kehidupan, bagian dari bangsa dan Provinsi Kalbar.<br /><br />Di dunia kerja, para pencari kerja dengan keterbatasan fisik akan sulit mencari kerja dibanding pencari kerja yang normal.<br /><br />"Misalnya saja untuk pencari kerja tuna rungu dengan bisu belum tentu tidak bisa bekerja. Mungkin dari satu sisi ia punya kelemahan dari sisi bicara, namun tenaga atau tingkat kecekatannya bisa melebihi dari orang normal sekalipun," kata Zeet.<br /><br />Tidak hanya itu di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng Jakarta, sudah ada pojok untuk tukang pijit tuna netra.<br /><br />"Kenapa contoh bagus seperti itu tidak diterapkan di Kalbar, tentunya bekerja sama dengan Angkasa Pura yang beroperasi di wilayah Kalbar. Bisa saja itu dibangun disini. Pemerintah nantinya yang akan melatih para tuna netra ini," katanya.<br /><br />Selain itu bantuan dari instansi swasta untuk memberdayakan penyandang cacat itu akan menjadikan mereka lebih baik. <strong>(phs/Ant)</strong></p>