Ketua Front Pembela Perbatasan R. Nurdin mengharapkan seleksi calon pegawai negeri sipil di Kabupaten Sanggau tidak terjadi praktek curang berupa korupsi, kolusi dan nepotisme serta bebas dari suap. <p style="text-align: justify;">"Diharapkan jangan sampai ada indikasi suap. Karena dapat menciderai rasa keadilan masyarakat. Mari kita laksanakan perekrutan yang sehat dan kompetitif sesuai dengan kemampuannya masing-masing," kata Nurdin di Entikong, Selasa (30/11/2010).<br /><br />Dia berharap kelulusan dalam seleksi CPNS di Kabupaten Sanggau tahun 2010 benar-benar murni dan dapat melihat kemampuan dan kompetensi dalam menyelesaikan soal-soal ujian.<br /><br />Menurut dia, dengan berjalannya rekrutmen CPNS yang baik, maka hasilnya diharapkan juga baik. Mereka yang lolos seleksi CPNS adalah yang benar-benar berkualitas, berwawasan luas dan mampu dalam menyelesaikan tugas-tugas yang akan dihadapi oleh seorang PNS.<br /><br />"Kontrol masyarakat terhadap proses seleksi CPNS diharapkan dapat dilakukan segenap komponen yang ada untuk bersama-sama memantau dan melakukan kontrol," katanya.<br /><br />Dia menambahkan, jika ada indikasi dan bukti telah terjadi praktek suap dalam seleksi CPNS, jangan segan-segan melaporkan kepada pihak yang berwajib supaya pelakunya dapat diproses secara hukum.<br /><br />Selain masalah suap dan praktek tidak benar lainnya yang dikhawatirkan dalam proses seleksi CPNS di Kabupaten Sanggau, juga masalah nomor siluman agar dijadikan perhatian bersama.<br /><br />"Intinya kalau ada indikasi kuat penyimpangan di dalamnya, jangan takut untuk melaporkan ke Polisi," katanya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>