Pemerintah Kabupaten Sintang menargetkan Pendapatan Daerah tahun 2011 sebesar Rp700,015 miliar yang diperoleh dari hasil pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2011. <p style="text-align: justify;">"Setelah dilakukan pembahasan antara eksekutif dan legislatif, terjadi peningkatan pada target pendapatan daerah," kata Bupati Sintang, Milton Crosby di Sintang, Sabtu (25/12/2010). <br /><br />Pendapatan itu menurutnya bersumber dari retribusi daerah seperti pendapatan asli daerah, dana perimbangan dan sumber pendapatan daerah yang sah lainnya. <br /><br />Menurutnya, sumber pendapatan daerah tersebut berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2011 yang ditargetkan sebesar Rp27,5 miliar atau meningkat 8,61 persen dari tahun sebelumnya. <br /><br />"Peningkatan itu terjadi pada sumber pendapatan dari pajak daerah, retribusi daerah dan lain-lain pendapatan daerah yang sah," ujarnya. <br /><br />Untuk pendapatan dari pajak daerah ditargetkan sebesar Rp2,243 miliar, retribusi daerah ditargetkan sebesar Rp12,126 miliar, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp3 miliar. <br /><br />"Dan sumber lain-lain pendapatan asli daerah yang sah sebesar Rp10,33 miliar," jelasnya. <br /><br />Menurutnya, pendapatan daerah yang bersumber dari dana perimbangan secara umum meningkat baik dari dana alokasi umum maupun dana alokasi khusus. <br /><br />"Penerimaan yang bersumber dari dana perimbangan ditargetkan sebesar Rp660,315 miliar," jelasnya. <br /><br />Penerimaan dana perimbangan itu menurutnya bersumber dari target dana bagi hasil pajak dan bukan pajak sebesar Rp29,106 miliar dan Dana Alokasi Umum sebesar Rp553,592 miliar. <br /><br />"Selain itu yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus sebesar Rp77,616 miliar," ujarnya. <br /><br />Ia mengatakan dana perimbangan tersebut juga bersumber dari penerimaan daerah yang bersumber dari lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp12 miliar. <br /><br />Menurutnya, secara keseluruhan total belanja Pemerintah Kabupaten Sintang tahun 2011 sebesar Rp773,299 miliar yang berasal dari belanja tidak langsung Rp420,059 miliar dan belanja langsung sebesar Rp353,240 miliar. <br /><br />"Serapan terbesar belanja tidak langsung ada di sektor belanja pegawai dan belanja pegawai kembali menyerap anggaran yang besar pada belanja langsung selain belanja modal, barang dan jasa," jelasnya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>