SMPK St. Gabriel Sekadau Belum Melaksanakan Belajar Tatap Muka

oleh
oleh

SEKADAU, KN – Mulai tahun ajaran baru 13 Juli 2020, Sekolah Menengah Pertama Katolik (SMPK) Santo Gabriel Sekadau belum melaksanakan belajar tatap muka.

Hal ini dikarnakan sesuai surat edaran Bupati Sekadau nomor: 4223/1327/Disdik-01 tentang Pembelajaran di Tahun Pelajaran 2020/2021.

“Kita masih belum belajar tatap muka, tapi kita undang siswa untuk datang ke sekolah supaya membawa Handphone untuk mendapatkan Aplikasi Learning Management System (LMS). Nanti ada tim manajemen yang menjelaskan kepada anak-anak bagaimana cara penggunaan aplikasinya untuk belajar Daring,” kata Gregorius Rigen, Kepala Sekolah SMPK Santo Gabriel Sekadau kepada suaraborneo.id, Senin (13/7).

“Aplikasi Learning Management System (LMS) dari layanan belajar ruang guru ini nanti akan menghubungkan guru dan siswa dalam interaksi belajar mengajar,” tambahnya.

Rigen mengatakan, aplikasi tersebut cukup hemat kuota. Dengan Rp5.000 kartu M3 mendapat 30 Gb dan bisa untuk belajar 1 bulan dan khusus untuk belajar daring tidak bisa digunakan untuk media sosial lainnya.

Mengingat harus menggunakan standar protokol kesehatan, Rigen mengatakan siswa yang hadir dibagi dalam 2 sesi. Sesi I jam 7.00 Wib – 9.30 Wib dan sesi ke II jam 10.00 – 12 Wib dan tetap jaga jarak serta wajib menggunakan masker.

Terakhir, Rigen meminta kepada orang tua siswa supaya tetap mengontrol saat anaknya belajar. Jadwal belajar tetap sama dengan belajar reguler walaupun belajar dari rumah masing-masing. (ASM)