Tangkal Paham Radikalisme Melalui Peran Santri

oleh

MELAWI, KN – Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 H Pesantren Al Shighor yang beralamat di Desa Semadin Lengkong Kec. Nanga Pinoh Kab. Melawi mengadakan kegiatan Pembekalan kepada para santri dengan tema Meningkatkan Peran Generasi Muda Melalui Para Santri Dalam Menangkal Masuknya Faham Radikalisme Dan Intoleran, Jumat (6/9/19) Pukul 08.00 Wib.

Dalam Kegiatan tersebut Kapolres Melawi diwakili Kabag Sumda Polres Melawi AKP Sofian menjadi salah satu pemateri. kegiatan ini juga dihadiri Kemenag Kabupaten Melawi yang di wakili Kasubag TU H. Qomarun dan Ustad Ali Murtadho.

Kapolres Melawi AKBP Ahmad Fadlin S.IK., M.Si Melalui Kabag Sumda Polres Melawi AKP Sofian menyampaikan terima kasih atas perayaan tahun baru islam 1 Muharrom 1441 H di Pondok Pesantren Al shighor, dimana diisi dengan kegiatan positif yaitu pembinaan generasi muda melalui santri dalam mencegah faham radikalisme dan intoleransi.

“Terkait faham radikalisme memiliki arti sikap melampui batas sikap yg cenderung keras, suka menyalahkan dan memaksakan ajaran yg dianutnya kepada orang lain dan kurang membuka diri, sikap tersebut sangat dilarang dalam ajaran islam,” ungkapnya

“Sikap radikal dan intoleran timbul dari pemahaman-pemahaman yang tanggung tidak tuntas dalam mempelajarinya atau dari pengetahuan yang didapat dari media sosial tanpa di dampingi oleh alim ulama dan Ustadz” ujarnya.

Menurutnya untuk menangkal masuknya faham radikal tersebut dengan cara para santri harus benar- benar belajar yang baik dan mengikuti arahan pengasuh yang berada di Pesantren ini tidak usah memikirkan hal – hal yg tidak bermanfaat yg dapat merusak moral para santri.

Sementara itu Kasubag TU Kemenag Kabupaten Melawi H. Qomarun menyampaikan pihaknya yakin para santri yang ada di sini berasal dari berbagai daerah, suku dan budaya dan datang ke pesantren disini bertujuan untuk belajar menimba ilmu agama dan ilmu pendidikan umum. Diharapkan dengan menimba ilmu di Pondok Pesantren Al Shighor ini para santri bisa cerdas dalam bersosialisisi dgn masyarakat luar dan cerdas dalam menyikapi perkembangan jaman yg akan datang.

“Umat islam harus bisa jadi umat yg baik, umat yg dapat bersosialisai dan menghargai umat lainya, Rasul juga mengingatkan kepada umatnya hindarilah dari kalian dalam melakukan sesuatu melampui batas / radikal yg bertentangan dengan ajaran islam” ujarnya.

Ditempat yang sama Ustadz Mukoyim Selaku Pimpinan Pondok Pesantren menyampaikan terima kasih atas kedatangan para tamu undangan dan menyampaikan maksud dan tujuan Pondok Pesantren Al Shighor melaksanakan kegiatan tersebut agar para santri memahami tentang bahaya faham radikalisme dan Intoleran.

“Sehingga para santri dapat mawas diri dan mampu menangkal faham tersebut di dalam kehidupan sosial bermasyarakat hal ini sangat penting dikarenakan para santri merupakan generasi muda yang akan menjadi generasi penerus bangsa,” ucapnya.

Kegiatan memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 H di Pesantren Al Shighor ditutup dengan tausiah dan doa oleh Ustad Ali Murtadho.

Penulis : Arbain

Editor : kalimantan-news.com