Target peserta Keluarga Berencana (KB) (Akseptor) baru di Kaltim pada 2010 tercapai 109 persen dan angka ini diperkirakan naik karena masih ada laporan dari beberapa kabupaten dan kota yang belum masuk. <p style="text-align: justify;">"Kami bersyukur karena kontrak kerja provinsi (KKP) 2010 sebanyak 91.027 peserta KB Baru ternyata sudah tercapai 99.000 orang, walaupun masih ada sejumlah daerah yang belum melapor," kata Kabid Keluarga Kesejahteraan dan Pemberdayaan Keluarga – BKKBN Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Hatta di Samarinda, Selasa. <br /><br />Dia melanjutkan, akseptor baru tersebut terdiri dari akseptor pria dan akseptor wanita. Untuk akseptor baru pria terdiri dari peserta KB yang menggunakan Metode Operasi Pria (MOP) dan ada yang menggunakan kondom. <br /><br />Untuk MOP, dari target 130 orang peserta baru, namun yang telah tercapai sebanyak 173 peserta atau sebanyak 133,08 persen. Sedangkan kondom dari target 11.927 peserta, namun yang tercapai sebanyak 12.586 peserta atau 105,53 persen. <br /><br />Sementara untuk akseptor baru wanita terdiri dari peserta yang menggunakan Intrauterine Device (IUD) atau yang disebut KB spiral, Metode Operasi Wanita (MOW), implant atau susuk KB, suntik, dan yang menggunakan pil. <br /><br />Peserta KB Baru yang menggunakan IUD dari target 5.561 orang, namun yang tercapai hanya 3.735 peserta, atau baru tercapai 67,16 persen. Kemudian untuk MOW dari target 970 peserta, realisasinya tercapai 1.116 orang atau 115 persen. <br /><br />Kemudian untuk implant dari target 2.894 peserta, tercapai 3.462 orang atau 119,63 persen, KB suntik dari target 25.748 orang, tercapai 49.850 orang atau 193,24 persen. <br /><br />Sedangkan peserta KB Baru yang menggunakan pil, dari target sebanyak 43.748 orang, namun baru tercapai 27.818 peserta atau 63,59 persen. <br /><br />Daerah yang paling tinggi mencapai KKP adalah Kabupaten Tana Tidung hingga 269,05 persen, yakni dari KKP sebanyak 210 peserta KB Baru, namun yang sudah dicapai sebanyak 565 peserta. <br /><br />Sedangkan daerah yang paling sedikit mencapai KKP adalah Kota Balikpapan yang hanya mampu meraih 52,75 persen, yakni dari KKP sebanyak 20.789 peserta KB Baru, namun yang baru dicapai sebanyak 10.966 peserta. <br /><br />"Semua peserta KB Baru tersebut dilayani oleh 475 unit Klinik KB baik milik pemerintah maupun swasta yang tersebar di 14 kabupaten dan kota di Kaltim," kata Hatta mengakhiri. <strong>(das/ant)</strong></p>