Tindak Kejahatan Di Kalteng Menurun

Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Tengah (Kalteng) menyatakan jumlah kejahatan pada tahun 2010 di kawasan setempat menurun dibandingkan tahun sebelumnya. <p style="text-align: justify;">"Jumlah kejahatan pada 2010 sebanyak 3.154 kasus sedangkan tahun 2009 tercatat sebanyak 3.428 kasus, berarti terjadi penurunan jumlah kriminal sebesar 274 kasus," kata Kepala Polda Kalteng Brigjen Pol Damianus Zakie, di Palangka Raya, Minggu. <br /><br />Dikatakan, hal itu menunjukkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kalteng tahun 2010 secara umum cukup kondusif karena jumlah kejahatan menurun dibandingkan tahun 2009. <br /><br />Meskipun jumlah kejahatan menurun yang disayangkan adalah presentase penyelesaian perkara tahun 2010 juga ikut turun, yakni dari 3.154 kasus yang diselesaikan sebanyak 1.932. Sedangkan pada tahun 2009 dari 3.428 kasus yang diselesaikan sebanyak 2.265 perkara. <br /><br />"Perkembangan tersebut kami rasa masih dalam batas toleransi bagi kelancaran pelaksanaan pembangunan khususnya di Kalteng, oleh karena itu jajaran Polda akan terus berusaha meningkatkan tugas dan fungsinya demi menciptakan serta menjaga keamanan di lingkungan masyarakat," ucapnya. <br /><br />Selain itu, ia juga menegaskan, sebanyak 15 personel kepolisian Polda Kalteng diberhentikan tidak hormat akibat terkait kasus tindak pidana serta melanggar disiplin. <br /><br />"Hal itu adalah pukulan bagi institusi kami, karena setiap tahun selalu ada anggota yang terpaksa diberhentikan secara tidak hormat akibat melanggar disiplin dan kode etik sebagai anggota polri," ujarnya. <br /><br />Ia mengungkapkan, pada 2010 ada delapan kasus yang menyangkut keterlibatan anggota polri dalam kasus kayu ilegal, gratifikasi, narkoba, penipuan serta penggelapan. Namun Lima kasus sudah selesai sedangkan tiga kasus masih dalam proses. <br /><br />Sementara itu, dari 32 Polda se-Indonesia, Polda Kalteng juga mendapatkan predikat atau penghargaan terbaik kedua setelah Polda Sumatera Utara dalam penanganan tindak korupsi. <br /><br />"Kami akan terus berusaha sebaik mungkin untuk melakukan penanganan kasus korupsi, dan selama tahun 2010 kejahatan korupsi dilaporkan sebanyak 10 kasus dan telah diselesaikan proses penyidikannya sebanyak sembilan kasus," katanya. <strong>(das/ant)</strong></p>