Tujuh Desa Di Batu Ampar Terendam Banjir

×

Tujuh Desa Di Batu Ampar Terendam Banjir

Sebarkan artikel ini

Ketua Forum Kepala Desa Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya mengatakan sebanyak tujuh dari 14 desa yang berada di daerah tersebut terendam banjir dengan ketinggian hingga satu meter. <p style="text-align: justify;">"Tujuh desa yang terendam banjir yaitu Desa Padang Tikar 1, Padang Tikar 2, Tanjung Harapan, Tasik Malaya, Sungai Jawi, Ambarawa dan Sungai Besar," kata Ketua Forum Kepala Desa Kecamatan Batu Ampar Effendi Senong di Sungai Raya, Kamis (09/12/2010).<br /><br />Effendi mengatakan tujuh desa tersebut berada tepat di bibir pantai sehingga menjadi kawasan rentan banjir. Namun menurutnya banjir hingga satu meter tersebut baru kali ini terjadi di Batu Ampar dan menggenangi pemukiman warga.<br /><br />"Air mulai menggenangi rumah warga sejak Rabu pagi kamarin dan sampai hari ini masih terjadi, hanya saja ketinggian air sudah mulai berkurang," katanya.<br /><br />Dia menambahkan berdasarkan pantauan di lapangan, hingga saat ini memang ada laporan adanya rumah warga yang rusak berat akibat banjir tersebut.<br /><br />Hanya saja belasan rumah di Desa Padang Tikar 2 mengalami rusak pada bagian atap.<br /><br />"Belasan rumah tersebut menggunakan atap daun dan berada di pinggir pantai sehingga ketika angin kencang atap rumah warga terbang terbawa angin," jelasnya.<br /><br />Kepala Desa Padang Tikar 2 itu menambahkan, karena adanya kejadian tersebut, hampir semua masyarakat yang berada di pinggir pantai mengungsi ke rumah warga yang masuk dalam wilayah aman.<br /><br />"Namun sudah ada beberapa warga yang kembali ke rumah mereka dan berusaha memperbaiki rumah yang rusak," tambah Effendi.<br /><br />Berdasarkan hal tersebut, mewakili 13 kepala desa lainnya di Kecamatan Batu Ampar dia meminta kepada Pemerintah Kabupaten agar dapat memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena musibah tersebut.<br /><br />Menurut dia, yang lebih penting pemerintah diharapkan dapat segera memperbaiki tanggul penahan air asin dan penahan ombak yang rusak akibat banjir tersebut.<br /><br />"Melalui forum kepala desa Kecamatan Batu Ampar kita sudah mengajukan permohonan bantuan tinggal menunggu respon dari pemerintah kabupaten dan kita berharap sekali permintaan itu bisa dipenuhi," katanya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.