Pembangkit listrik PLN Ranting Sekadau berpusat di Dusun Suak Payung, Desa Sungai Ringin. Ironisnya, 24 kepala keluarga di Dusun Suak Payung belum merasakan listrik dari perusahaan setrom Negara tersebut. <p style="text-align: justify;">Masyarakat sudah bertahun-tahun dan berkali-kali mengajukan permohonan sambungan listrik kepada PLN. Namun sampai sekarang belum terealisasi. Penduduk menjadi kecewa dan memandang miring PLN. <br /><br />Penghasilan dari bertani padi dan menyadap karet harus dialokasikan untuk biaya solar dan perawatan generator set pribadi. Seperti Marzuki, warga Dusun Suak Payung terpaksa mengeluarkan dana sekitar Rp400 ribu untuk biaya generator set. Jelas sangat memberatkan namun terpaksa ditempuh agar rumahnya terang pada malam hari. <br /><br />“Penggiling padi saya rubah menjadi mesin listrik,” kata dia.<br /><br />Bila menunggu PLN menurut Marzuki, bisa jadi sampai kapan pun rumahnya tetap gelap gulita. Pihaknya hanya sebatas mendengar derap mesin PLN Suak Payung tanpa bisa merasakan. Selama ini, dia beserta warga sudah puas mendapat janji-janji dari PLN. <br />“Buktinya nol besar,” sebutnya.<br /><br />Kesempatan sama, Ketua RT 13 Suak Payung Suparman mengakui warganya sangat mendambakan listrik. Jarak hanya 2 kilometer dari pusat pembangkit listrik tidak menjadi jaminan dapat pasokan listrik PLN. PLN selalu beralasan 24 kepala keluarga di Dusun Suak Payung terlalu sedikit untuk dibangun jaringan listrik tegangan menengah. Sehingga harapan tinggal harapan. <br /><br />“Ke depan, jumlah penduduk pasti bertambah,” ucap dia.<br /><br />Suparman juga menceritakan pihaknya turut terkena dampak buruk bocornya limba pembangkit listrik Suak Payung. Sawah dan kebun penduduk menjadi rusak. <br /><br />“Kita hanya dapat limbah tetapi listrik ndak,” sebut dia.<br /><br />Sementara itu, Manajer PLN Ranting Sekadau Yudi Yanto memastikan usulan permohonan penyambungan listrik dari warga Dusun Suak Payung sudah sampai di PLN Wilayah Kalbar di Pontianak. <br /><br />Bahkan PLN Cabang Sanggau sudah menerima langsung perwakilan masyarakat Dusun Suak Payung dalam mengajukan langsung permohonan itu. Dijadwalkan tahun ini, Dusun Suak Payung sudah mendapat listrik dari PLN. <br /><br />Pihaknya segera membangun jaringan tegangan menengah sepanjang dua kilometer dengan satu transformator ke Dusun Suak Payung. Meski 24 penduduk, PLN memberi toleransi. Mengingat, pusat pembangkit listrik Kabupaten Sekadau berada di Dusun Suak Payung. <br /><br />“Ini jadi pertimbangan penting,” ungkap dia.<br /><br />Terhadap kebocoran limbah hingga ke sawah dan kebun penduduk diakui Yudi. Namun musibah itu sudah diatasi. Pihaknya berjanji tidak akan terulang. “Penanganannya cepat,” kata dia. <strong>(phs)</strong></p>