Beredar Isu Ada Penderita Positif Corona Di Melawi, Ahmad Jawahir : Itu Informasi Hoax

oleh
Kepala Dinas Kesehatan Melawi, dr Ahmad Jawahir, didampingi oleh Direktur RSUD Melawi, Direktur rumah sakit swasta serta sejumlah dokter di Melawi saat mengklarifikasi mengenai adanya informasi hoax tentang penderita positif corona. (Dedi Irawan/KN)

Melawi (kalimantan-news.com) Senin pagi masyarakat, utamanya pengguna Medsos dihebohkan dengan informasi terkait adanya kasus virus corona di Melawi. Hak tersebut tentu membuat masyarakat resah. Menanggapi informasi tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Melawi, dr. Ahmad Jawahir membuat klarifikasi informasi tersebut dan mengatakan isu tersebut hoax atau bphong. Ia menegaskan bahwa di Melawi belum ada kasus virus corona.

“Hingga saat ini, di Kabupaten Melawi belum ada penderita positif yang tertular virus Corona atau Covid 19. Berita atau ada isu yang beredar seputar kabar Covid 19 yang sempat heboh ditengah masyarakat, itu tidaklah benar,” kata Ahmad Jawahir, didampingi direktur RSUD Melawi, direktur rumah sakit swasta serta sejumlah dokter dan tenaga medis di Melawi, saat rapat bersama seluruh jajaran tenaga medis, Senin (16/3/2020).

Secara berulang kali, Ahmad menegaskan bahwa tidak benar jika di Melawi ada penderita positif Corona. “Untuk itu masyarakat dihimbau tetap tenang dan tidak panik. Karena Covid 19 bisa disembuhkan,” paparnya.

Ahmad juga mengatakan, pihak pemerintah Kabupaten Melawi, khusus melalui Dinas Kesehatan akan terus memantau dan melakukan upaya pencegahan. “Oleh karena itu tetap menjaga informasi yang bersumber dari pusat Covid 19 yang dibentuk Pemkab Melawi. Agar masyarakat tidak termakan berita bohong atau Hoax,” pintanya.

Sementara itu, Ketua DPRD Melawi, Widya Hastuti meminta masyarakat tidak panik dan tidak pula resah. Jangan pula mudah percaya dengan informasi informasi yang belum jelas kepastian ya. Percayalah semuanya kepada pemerintah dan para tenaga medis di Melawi.

“Mudah-mudahan penyebaran virus corona itu tidak sampai ke Melawi. Untuk itu, masyarakat perlu menjaga pola hidup sehat,” himbaunya. (Irawan)