Dewan Dukung IBI Dalam Pelatiahan Pencegahan dan Pengendalian Inveksi

oleh
oleh
Anggota DPRD Sintang, Senen Maryono

SINTANG, KN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Senen Maryono memberikan apresiasi dengan terselenggaranya kegiatan pelatihan klinis pencegahan dan pengendalian inveksi yang diadakan oleh Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Sintang, di Rumah Melayu Sintang, Kamis (4/8/2022).

Apresiasi tersebut diutarakan Senen Maryono, karena pelatihan itu diselenggarakan dengan biaya mandiri para peserta. Hal tersebut menggambarkan, bahwa keinginan meningkatkan kemampuan profesinya sebagai bidan untuk selalu menjaga kesehatan ibu dan anak cukup tinggi.

“Kegiatan seperti ini yang patut kita beri apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya, karena pelatihannya dengan biaya mandiri para peserta demi untuk kepentingan bersama,” ujar Senen Maryono.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini pun juga menilai, para peserta tampak begitu antusias selama mengikuti pelatihan tersebut. Tentu dengan harapan dapat menyerap ilmu yang diberikan selama kegiatan, sehingga ke depan dapat diaplikasikan dengan baik dan benar di lapangan.

“Ini tentu menjadi suatu kebanggaan. Hal seperti ini patut dicontoh, karena untuk mengembangkan potensi yang ada tidak harus selalu berpangku tangan dengan bantuan pemerintah,” jelasnya.

Senen pun berharap, agar kedepannya anggaran pemerintah dapat ikut membantu dikegiatan-kegiatan selanjutnya, dengan harapan dapat terlaksana lebih baik dari yang sudah ada sekarang.

“Mudah-mudahan kedepannya dana pemerintah agak longgar, supaya dapat perhatian untuk dibantu. Dengan begitu tidak sepenuhnya mereka mengeluarkan dana sendiri,. Kita sebagai dewan pasti mendorong kegiatan positif seperti ini,” terang Senen Maryono.

Pada intinya kata Senen Maryono, ke depan Pemerintah Daerah (Pemda) dan DPRD Sintang dapat saling bertukar pikiran dan menyampaikan aspirasi-aspirasi. Agar nantinya ada Pokok Pikiran (Pokir) yang bisa di bantu untuk diarahkan dalam menunjang program tersebut.

“Tentu kita juga tidak tinggial diam. Kita akan usahakan, siapa tahu ada pokok-pokok pikiran yang bisa kita bantu arahkan ke sana. Intinya kita inginkan organisasi profesi bidan ini mendapat perhatian sesuai dengan kemampuan Pemda kita,” pungkasnya. (*)