Dewan Harapkan, Masyarakat Melakukan Upaya Preventif Untuk Mencegah DBD

oleh
oleh
Tuah Mangasih, Anggota DPRD Sintang

SINTANG, KN – Jika musim kemarau kita dihadapkan pada masalah kabut asap. Lain halnya ketika musim penghujan tiba. Ancamannya tak tak kalah pelik. Salah satunya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Untuk mengatasi ancaman DBD tersebut, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sintang Tuah Mangasih menegaskan bahwa tindakan preventif lebih baik dari pada mengobati.

“Sekarang sudah masuk musim hujan. Kita tahu, penyakit yang paling sering adalah DBD. Nah, saya minta pada pemerintah melalui dinas terkait agar intensif menyampaikan imbauan pada masyarakat,” kata Tuah Mangasih.

Imbauan itu, sambung politisi PDIP Perjuangan ini, adalah meminta masyarakat melakukan upaya preventif untuk mencegah DBD yang dimulai dari lingkungan masing-masing. Salah satunya dengan menerapkan hidup bersih.

“Contohnya membersihkan rumah atau got-got di sekitar tempat tinggal. Ini merupakan tanggung jawab bersama. Jangan sampai urusan membersihkan got juga mengandalkan peran pemerintah,” ucapnya.

“Kalau got tidak punya, ajukan ke pemerintah agar dibangun. Jika sudah ada, dibersihkan lah dengan gotong royong. Jangan biarkan sampah memenuhi got tersebuthingga mampet,” sambungnya.

Kadang-kadang, kata Tuah, untuk menggerakkan masyarakat memang harus melalui imbauan. Oleh karena itu, Bupati harus bertindak cepat.

”Perlu imbauan Bupati kemudian ditindaklanjuti oleh Dinas Kesehatan. Kemudian dilanjutkan hingga ke jenjang paling bawah, baik itu Camat atau Kades. Saya pikir itu upaya preventif yang paling bagus,” nilai dia.

Jangan sampai, imbauan hanya di perkotaan saja. Tetapi harus disampaikan secara menyeluruh. Memang bisa disampaikan melalui radio. Tapi, tidak semua orang mendengarnya.

“Tapi, kalau imbauan itu sampai ke desa, kemudian aparatur desa menempel imbauan di warung-warung. Saya yakin imbauan akan sampai dan dilaksanakan masyarakat,” katanya. (AB)