Dewan Rencana akan Panggil Pertamina Terkait Mahalnya Harga Gas Melon

oleh
oleh
Florensius Roni

SINTANG, KN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang berencana akan mengadakan pertemuan dengan pertamina untuk meminta penjelasan terkait masalah elpiji 3kg yang belakangan ini dikeluhkan masyarakat kabupaten Sintang.

Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny, bahwa pihaknya berencana akan mengadakan semacam rapat, terkait permasalahan elpiji melon ini.

“Kita akan koordinasikan untuk memanggil pertamina meminta kejelasan, tentu melalui komisi DPRD yang menangani bidang ini,” ujarnya belum lama ini.

Pemanggilan itu, kata Ronny untuk berdiskusi dan mempertanyakan permasalahan elpiji melon ini, kenapa bisa sampai langka dan mahal. Dan sekaligus meminta data peredaran elpiji melon ini di Kabupaten Sintang.

“Kita mau mengecek, makanaya harus pegang data berapa sih suplay elpiji ke agen-agen. Selanjutnya juga kita mau lihat apakah dari agen-agen ke pangkalan pendistribusiannya sudah dilakukan sesui dengan aturan pertamina,” terangnya.

Politisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) ini juga mengatakan, apabila sudah mendapat penjelasan dari pertamina dan data-datanya, maka akan lebih mudah bergerak untuk menangani permasalahan ini.

“Kita harus tahu apakah pendistribusian ini sudah betul. Takutnya ada pihak atau masyarakat yang secara ekonomi mampu, tapi juga ikut mengunakan elpiji ini,” kata politisi muda ini.

Untuk sekarang, kata Ronny belum bisa menuduh siapa yang salah dari kelangkaan dan mahalnya gas melon ini. Tunggu dari hasil pertemuan dengan pertamina serta data-data yang sudah dikantongi saat ini untuk bahan tindak lanjutnya ke depan agar dapat mengetahui dimana letak permasalahannya.

“Kita belum pegang aturannya seperti apa pendistribusian ini, tapi sepengetahuan kita bahwa elpiji 3kg ini khusus untuk mayarakat yang tidak mampu. Makanya kita harus tahu pendistribusiannya seperti apa dan lain sebgainya,” pungkasnya. (*)