SINTANG,KN—Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Heri Jambri mendukung rencana aksi percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem Kabupaten Sintang tahun 2023-2026 yang sudah dilauching oleh Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sintang.
Menurut wakil rakyat daerah pilihan (Dapil) perbatasan ini, rencana aksi yang sudah dibuat oleh pemerintah berkolaborasi dengan akademisi dan masyarakat sipil ini harus didukung. Sebab, pengentasan anga kemiskinan ekstrem di Kabupaten Sintang harus diselesaikan dengan cara kolaboratif.
“Apa yang sudah disusun sudah baik. Pemerintah juga melibatkan banyak pihak. Tentu saja rencana aksi yang baru dilaunching harus didukung, supaya berjalan lancar dan targetnya tercapai. Apalagi ini juga kebijakan dari pemerintah pusat. Kalaupun tidak bisa dinolkan tahun 2024, mundur 2 tahun lagi juga belum terlambat, ” kata Heri Jambri.
Legislator Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini meyakini target yang ditetapkan Pemda Sintang untuk zero angka kemiskinan ekstrem pada tahun 2026 dapat terwujud. Alasannya, dalam rencana aksi sudah sangat runut dan jelas program dan sasarannya. Sehingga, jika program ini terlaksana sesuai rencana dengan baik, bukan tidak mungkin dalam dua tahun kedepan angka kemiskinan ekstrem bisa dinolkan.
“Sekarang kan kita berada urutan kedua tertinggi tingkat kemiskinan ekstremnya setelah ketapang dari 14 kabupaten kota di Kalbar. Jadi, apa yang sudah disusun, harus dijalankan. Kami tetap mendukung langkah yang baik ini,” ujar Heri Jambri.