SANGGAU – Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dapil Kalbar II, Krisantus Kurniawan, mengajak anak-anak muda Desa Rahayu untuk memiliki mimpi besar menjadi atlet voli terkenal. Hal itu diungkapkan Krisantus saat memberikan sambutan pada acara penutupan turnamen Gawai Cup Kandung Dua Voli Putra dan Putri yang sebelumnya dibuka oleh Ketua DPRD Jumadi pada taggal 3 April 2023, Dusun Muri, Desa Rahayu Kabupaten Sanggau dan ditutup pada Minggu malam (30/04/2023).
“Para anak-anak muda di sini memiliki bakat menjadi atlet. Sehingga anak-anak muda harus memiliki cita-cita besar menjadi atlet terkenal. Cita-cita harus diperjuangkan dengan kerja keras. Seperti saya, anak kampung yang kemudian menjadi anggota DPR RI, karena dulu saya punya mimpi dan cita-cita yang besar menjadi pemimpin, maka generasi muda di desa ini juga harus punya mimpi yang besar untuk membangun Kabupaten Sanggau ke depan.” Ujar Krisantus.
Dirinya juga menegaskan bahwa kehadiran dirinya di Kursi DPR RI tidak lepas dari campur tangan dan dukungan dari masyarakat Dusun Muri. Sehingga kehadirannya tersebut sebagai ucapan syukur sekaligus menjaring aspirasi masyarakat.
“Kehadiran saya di Senayan tidak lepas dari kerja-kerja politik dan dukungan masyarakat Desa Rahayu. Oleh karena itu, kehadiran saya di sini merupakan sebuah bentuk ucapan syukur dan saya mengajak kita semua untuk kembali gotong royong bersama pada agenda-agenda selanjutnya.” Katanya.
Politisi PDI Perjuangan itu juga mengingatkan kepada masyarakat Desa Rahayu untuk berhati hati dalam mengakses informasi di media sosial, pasalnya dalam momentum menuju Pemilu 2024, banyak informasi hoax yang dimainkan oleh para pendukung paslon tertentu.
“Informasi hoax selalu bertebaran di media sosial untuk itu kita perlu hati-hati dan cermat mengakses informasi. Jari kita perlu hati-hati mana yang perlu dishare dan tidak, sebab jika terjebak dalam informasi hoax dan ikut men-share kita bisa dikenakana UU ITE.” Paparnya.
Lebih lanjut, Krisantus mengajak masyarakat untuk cerdas memilih pemimpin di Pemilu 2024 mendatang. Menurutnya, politik uang adalah sebuah momok yang menghancurkan peradaban politik dan demokrasi.
“Jangan memilih pemimpin karena uang, karena itu cikal bakal dari hancurnya demokrasi dan korupsi. Pilihlah pemimpin karena kinerjanya dalam melayani masyarakat, pemimpin yang setia di garis perjuangan, dekat dengan masyarakat dalam membangun harapan-harapan dan masa depan yang lebih baik. Bukan pemimpin yang mementingkan diri sendiri.” Tegasnya.
Sementara, terkait siapa bupati Sanggau selanjutnya, Krisantus berpendapat bahwa kriteria yang cocok untuk bupati selanjutnya adalah Jumadi yang saat ini menjabat sebagai ketua DPRD Kabupaten Sanggau.
Dikatakannya, Jumadi menjadi alternatif yang layak karena sudah memiliki pengalaman ditambah Jumadi adalah Ketua DPRD tentu memahami prioritas kebutuhan masyarakat dalam berbagai aspek.
“Saya berharap masyarakat di sini memberikan kesempatan kepada Pak Jumadi yang merupakan kader partai PDI Perjuangan untuk melanjutkan kepemimpinan di Kabupaten Sanggau, karena menurut saya Pak Jumadi sudah berpengalaman apalagi saat ini menjabat sebagai ketua DPRD tentu memahami berbagai aspek serta prioritas kebutuhan masyarakat.” Tutupnya.
Diketahui, hadir dalam acara tersebut yakni Ketua DPRD Sanggau Jumadi, pendeta, Kepala Desa Rahayu para tokoh adat dan pemuda. Dipenghujung acara Kriantus dan Jumadi menyerahkan penghargaan piala bergilir kepada tim bola voli yang meraih juara.(*)
