SINTANG, KN – Akibat dari Pandemi Corona Virus Desease (Covid-19) yang tak kunjung berakhir di Indonesia terlebih di Kabupaten Sintang, sektor pembangunan sepertinya tidak ada yang di gubris lagi hingga saat ini.
Terkait kondisi tersebut, Ketua Komisi D DPRD Sintang, Harjono mengatakan sektor pembangunan di Kabupaten Sintang sampai saat ini masih belum dilanjutkan, dikarenakan sebagian besar anggaran pembangunan dialihkan untuk penanganan Covid-19 sesuai instruksi pemerintah pusat.
“Akibat dari Pandemi ini, semua sektor yang ada di Indonesia, mulai dari sektor ekonomi sampai pembangunan pun nampak lumpuh” kata Harjono yang biasa di panggil Bejang ini.
Politisi Golkar ini mengatakan, akibat lumpuhnya pembangunan di Bumi Senentang ini, dikarenakan, banyak kegiatan fisik sebagian besar anggarannya terpotong. Meski pembangunannya tetap jalan, namun tidak maksimal karena anggaranya terbatas.
“Akhirnya, pembangunan yang sudah berjalan tadinya disesuaikan dengan pagu anggaran yang ada” kata Harjono.
Dikatakn Harjono, mengenai pemotongan anggaran pembangunan fisik karena pandemi Covid-19, dirinya selalu menyampaikan pada masyarakat di Kota maupun yang ada di Desa sekalipun.
“Terkait pemotongan anggaran ini, masyarakat pun bisa memakluminya, mereka juga bilang, yang penting pembangunannya sudah dianggarkan dan pelaksanaanya disesuaikan, mereka juga memakluminya karena untuk penanganan Covid-19 sendiri pasti membutuhkan dana yang cukup besar” ungkap Harjono.
Politisi yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Kabupaten Sintang ini berharap pandemi Covid-19 cepat berlalu, sehingga, semua kegiatan pembangunan bisa berjalan dengan normal seperti biasanya.
“Saya sebagai wakil rakyat yang mengemban amanah dari rakyat meminta kepada semua masyarakat untuk ikut memutus mata rantai penyebaran Covid-19, kita tidak boleh hanya bergantung pada pemerintah, upaya itu harus kita mulai dari diri sendiri, yakni dengan mematuhi protokol kesehatan seperti, menggunakan masker jika keluar rumah, mencuci tangan dengan air mengali, dan menjaga jarak serta menghindari kerumunan” imbaunya. (zl)
