SINTANG, KN – Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) diminta untuk lebih kreatif dalam mengembangkan sektor ekonomi masyarakat. Karena selama ini, Bumdes dinilai hanya fokus terhadap sektor ekonomi yang bergerak di bidang jual beli saja.
Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny. Dijelaskannya, bahwa Bumdes harus dapat meningkatkan kreatifitas dalam hal untuk meningkatkan ekonomi.
“Jangan hanya terfokus hanya satu sektor saja, tapi harus lebih kreatif. Contohnya, Bumdes harus bisa mengembangkan sektor jasa pariwisata desa,” ujar Florensius Ronny kepada awak media beberapa waktu lalu.
Bukan tanpa alasan, mengingat kata Florensius Ronny Kabupaten Sintang ini memiliki potensi wisata yang cukup baik, seperti air terjun di Serawai dan Ambalau. Apabila jasa pariwisata itu dapat dikelola dengan baik oleh Bumdes, bukan tidak mungkin dapat meningkatkan perekonomian.
“Makanya kita akan dorong itu, bagaimana Bumdes bisa lebih kreatif dalam mengembangkan sektor lainnya. Seperti pariwisata ini. Tentunya Kepala Desa (Kades) juga mempunyai peran penting dalam hal ini,” terangnya.
Terlebih kata Politisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) ini, para Kades yang ada di kabupaten berjuluk Bumi Senentang ini beberapa waktu lalu sudah mengikuti kaji terap di Desa Lemukutan. Ilmu yang didapat dari sana, dapat diterapkan di desanya, khusus untuk pariwisatanya.
“Kita tahu Desa Lemukutan terkenal dengan objek wisatanya. Bagaimana cara mereka mengembangkannya. Itu yang perlu diterapkan pada Kades yang telah mengikuti kaji terap di sana. Kades harus mendorong Bumdes untuk itu,” ucapnya.
Diakui Ronny, bahwa selama ini tidak ada Bumdes di Kabupaten Sintang yang mengembangkan sektor pariwisata tersebut. Menurutnya inilah momentum untuk mencoba melakukannya.
“Setahu saya saat ini belum ada desa di Kabupaten Sintang yang mengembangkan sektor pariwisata sebagai Bumdes. Inilah kesempatan untuk mencobanya,” tutup Ronny. (pul)
