Melawi (kalimantan-news.com) – Menunjukan keseriusannya maju sebagai Bakal Calon (Balon) bupati pada Pilkada Melawi tahun 2020 mendatang, H. Firman Muntaco kembali mendaftar diri ke Partai Politik. Kali ini Ia mendaftar ke DPC Partai Gerindra Melawi berharap dukungan. Sebelumnya, telah mendaftar ke DPC PDIP Melawi, Sabtu (16/11). Sebelumnya, Firman sudah mendaftarkan dirinya ke PDI perjuangan.
“Saya juga dalam waktu dekat ini akan bersiap-siap mendaftar ke beberapa partai yang telah membuka pendaftaran balon Bupati dan Wakil Bupati Pilkada Melawi 2020,” ungkap Pria yang pernah menjabat sebagai Bupati Melawi periode 2010-2015 itu kepada sejumlah media usai mendaftar maju sebagai balon Bupati Melawi di Pilkada Melawi 2020 melalui Partai Gerindra, Sabtu (16/11).
Saat pendaftaran di Sekretariat Tim Penjaringan Balon Bupati dan Wakil Bupati Pilkada Melawi DPC Partai Gerindra Melawi di Jalan Provinsi Nanga Pinoh-Kota Baru kawasan Kedai Alifa, Firman Muntaco didampingi isteri tercinta Henny Dwi Rini dan sejumlah relawan, diterima langsung oleh Ketua DPC Partai Gerindra Melawi, Iif Usfayadi dan Tim Penjaringan Balon Bupati dan Wakil Bupati Pilkada Melawi 2020 DPC Partai Gerindra Melawi.
Menurut mantan orang nomor satu di Partai Golkar Melawi itu, keseriusan dan tekad semakin menguat untuk maju di Pilkada Melawi 2020 setelah permintaan dan dukungan keseriusan masyarakat Melawi terus mengalir. “Saya berharap membangun kembali kesuksesan yang tertunda bersama Geridra 4 tahun lalu,” harap Firman.
Dikatakan, dukungan dari berbagai elemen masyarakat termasuk parpol yang begitu besar itulah menjadikan tekad dirinya membulatkan niat kembali mengabdi sebagai orang nomor satu di Bumi Uranium.
Ketika ditanya terkait dengan kendaraan politik yang akan mengusung, Ia mengaku sudah mulai intens membangun komunikasi dengan sejumlah parpol, bahkan Ia katakan, sejumlah parpol pun sudah menyatakan siap mendukung dan berkoalisi.
Ditanya soal pendamping, Firman menegaskan, lantaran dirinya tidak memiliki partai, maka soal pendamping nanti akan diserahkan kepada koalisi partai pengusung yang memutuskan.
“Terserah koalisi, bisa saja nanti kader partai atau luar kader. Yang terpenting kader terbaik dan satu tujuan untuk membangun Melawi lebih maju dan baik lagi,” ujarnya.
Selain itu, kata Firman, jika tidak bisa maju melalui koalisi partai, maka ada langkah lain yakni maju lewat independen dengan pedoman hasil survei tinggi, termasuk pendampingnya.
Soal pendamping dikatakannya, adalah orang yang bisa memberikan kontribusi. “Tidak lagi membebani saya, harus bagian dari semua perjuangan untuk memenangkan Pilkada. Ada beberapa nama yang kuat mendampingi saya berasal dari parpol dan tokoh masyarakat,” jelas Firman.
Sosok Firman Muntaco bagi masyarakat Melawi memang tak asing lagi. Sebab, dirinya pernah menjabat sebagai Wakil Bupati dan Bupati Melawi. Sebelumnya, Firman Muntaco sebagai petahana yang bepasangan dengan John Murkanto gagal dalam Pilkada Melawi 2015 lalu. Saat itu pasangan Firman Muntaco dan John Murkanto ditumbangkan wakilnya Panji, berpasangan dengan H. Dadi Sunarya Usfa Yursa.
Ardeni, selaku Ketua Tim Penjaringan Balon Bupati dan Wakil Bupati Pilkada Melawi DPC Partai Gerindra Melawi mengatakan, bahwa formulir pendaftaran akan diproses pihaknya, selanjutnya akan diserahkan ke DPD kemudian ke DPP untuk diputuskan melalui berbagai seleksi kemana Partai Gerindra berkoalisi.
“Bila ada kekurangan syarat formulir pendaftaran ini akan kami komunikasikan kembali untuk dilengkapi. Semoga semua niat baik kita ini bisa tercapai dan kegagalan yang tertunda pada Pilkada Melawi 2015 saat Gerindra salah satu parpol pengusung, di Pilkada Melawi 2020 bisa terulang kembali dan membuahkan hasil,” pungkasnya. (Irawan/KN)
