SINTANG, KN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang mengharapkan pemerintah daerah melalui instansi terkaitnya bisa lebih berperan aktif dalam menekan angka stunting di Bumi Senentang ini.
“Kita minta instansi teknis harus mampu menekan seminimal mungkin terjadinya stunting, sehingga asupan gizi dalam memenuhi kebutuhan gizi anak perlu tercukupi. Kondisi stunting saat ini menjadi issue nasional dan menjadi pusat perhatian semua pihak baik dari pemerintah pusat, pemerintah daerah sampai ke tingkat kelurahan, dan desa agar dapat menekan seminimal mungkin terjadinya stunting, sehingga terwujud sumber daya manusia yang sehat dan unggul,” tegas anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Agustinus Aci ketika ditemui di Gedung DPRD Sintang, baru-baru ini.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini menambahkan, angka kasus stunting di Bumi Senentang saat ini memang belum terlalu tinggi jika dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia. Tetapi antisipasi dini harus dilakukan dengan bagaimana mengenalkan ke masyarakat dalam memberikan asupan gizi yang cukup bagi bayi saat masih dalam kadungan.
“Kita tentunya tidak inginkan nanti sudah terjadi angka kasus stunting yang tinggi baru akan dilakukan penanganan. Harapan kami ada penanggulangan dini yang dilakukan oleh pemerintah daerah melalui instamsi teknisnya,” kata Agustinus Aci.
Kendati demikian, Agustinus Aci berpendapat bahwa untuk menekan angka stunting di kabupaten ini tidak dapat dilakukan sendiri, tapi melibatkan semua pihak.
“Tentunya ini menjadi atensi bagi semua pihak agar ada langkah dan upaya yang diambil dalam menekan angka stunting di kabupaten ini. Intinya, sinergitas dan komitmen bersama yang mesti dibangun dalam penanganan stunting,” pungkas Agustinus Aci, wakil rakyat dari Dapil Kecamatan Sepauk dan Kecamatan Tempunak ini. (*)
