SINTANG, KN – Desa diminta untuk bisa mengembangkan setiap potensi yang dimilikinya secara mandiri sesuai kebutuhan masing-masing dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Setiap Desa, memiliki potensi baik potensi fisik yang berupa tanah, air, iklim, lingkungan geografis, binatang ternak, dan sumber daya manusia, serta potensi non-fisik berupa masyarakat dengan corak dan interaksinya.
Ada beberapa yang perlu dilakukan agar pelaksanaan pengembangan potensi desa bisa berjalan lancar, efektif dan efisien sesuai dengan potensi yang ada dan kebutuhan masyarakat.
Pembangunan desa hakekatnya merupakan basis dari pembangunan nasional, karena apabila setiap desa telah mampu melaksanakan pembangunan secara mandiri, maka kemakmuran masyarakat akan mudah terwujud.
Dengan banyaknya potensi desa khusus di Kabupaten Sintang, membuat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny minta desa harus punya produk unggulan, karena selama ini desa belum bisa memberdayakan potensi yang ada di desa, padahal banyak sumber yang bisa di kelola, kata Ronny saat di temui diruang kerjanya.
Lanjut Ronny, dirinya melihat belum banyak desa yang mampu memberdayakan potensi yang ada, sehingga hanya berpangku tangan pada bantuan pemerintah.
“Kalau desa sudah punya badan usaha sesuai dengan karakter desa setempat, inikan salah satu bentuk membantu pembangunan di daerah,” terangnya.
Ronny mengaku mendukung penuh empat program perioritas yang digencarkan oleh Presiden. Dia menilai, jika satu desa punya produk unggulan desa, selain dapat membantu kemandirian desa, upaya ini juga dapat membantu pembangunan pemerintah dari pinggiran.
“Kalau ini dikemas dalam badan usaha atau BUMdes, ini menjadi nilai tambah ekonomi masyarakat, desa juga punya produk unggulan, dari dana ADD juga dibenarkan, dananya bisa untuk modal dasar BUMdes, jadi intinya desa harus proaktif memberdayakan potensi desa yang ada di setiap desa yang ada di Kabupaten Sintang ini,” ungkap Ronny. (D2)