108 Penggemar Game Online Adu Ketangkasan di Kompetisi PUBG

oleh

Melawi (kalimantan-news.com) – Kompetisi di Player Uknown’s Battleground (PUBG) Mobile Open Tournament Panji CUP Melawi 2019 telah dimulai. Kegiatan yang berlangsung sejak tanggal 11 – 23 November 2019 itu diikuti 108 tim permainan digital untuk memperebutkan tropy. Selain itu ada juga sertifikat dan uang pembinaan kepada pemenang dari penitia penyelenggara. Turnamen resmi dibuka Bupati Melawi, Panji, Selasa (12/11) malam.

Para peserta kompetisi PUBG saat akan bertanding

Kompetisi permainan berbasis internet (game online) mengandung unsur pertempuran tingkat tinggi tersebut diselenggarakan di Kedai Comel kawasan bundaran Tugu Perjuangan Kota Nanga Pinoh, memperebutkan trophy.

Bupati Melawi, Panji, saat membuka kegiatan itu berpesan kepada generasi penerus bangsa, agar turnamen bisa dimaknai dengan semangat kebersamaan dalam membina pergaulan sebagai saudara, teman maupun keluarga.

Panji menegskan, turnamen dengan berbasis permainan game online ini bukan permainan langsung yang menggunakan fisik, namun permainan mengandung ketangkasan dalam sebuah perasaan dengan memainkan peran teknologi.

Oleh karena itu, Panji berpesan, mereka sebagai generasi penerus bangsa yang berhadapan dengan teknologi harus bisa menempatkan teknologi bukan menguasai, namun mereka harus menguasai teknologi dengan hal-hal positif.

Teknologi bila tidak dikuasai dengan hal positif dengan penuh tanggung jawab, tegas Panji, maka akan bisa memperngaruhi dan berdampak ke hal-hal negatif.

“Saya mengajak kepada seluruh generasi bangsa, agar teknologi online seperti game ini bisa dimanfaatkan dengan hal-hal positif, sehingga bisa menatap masa depan yang pasti,” ajak Bupati.

Ketua Panitia Penyelenggara PUBG Mobile Open Tournament Panji CUP 2019, Dimas Nurmansyah, usai gelar pembukaan kepada sejumlah media mengatakan, sebanyak 108 tim dari berbagai daerah di Provinsi Kalbar mengikuti turnamen adalah dari Pontianak, Ketapang, Sanggau, Sekadau, Sintang, Kapuas Hulu dan Melawi.

Dimas mengungkapkan, gelar penutupan sekaligus penyerahan hadiah kepada pemenang akan dilaksanakan pada Minggu (24/11) malam, yang dimeriahkan band dan artis dari Pontianak.

Dimas berharap, semoga game eSport PUBG Mobile ini bisa berkembang khususnya di Kabupaten Melawi, terlebih akan masuk dalam salah satu cabang olah raga di KONI Melawi.

Dia juga berharap, kedepan akan ada putra putri daerah yang profesional untuk bisa mengikuti turnamen-turnamen serupa hingga kompetisi lebih tinggi, sehingga bisa mengharumkan nama daerah Kabupaten Melawi melalui eSport PUBG Mobile itu.

Sebagai turnamen pertama PUBG Mobile di Kabupaten Melawi, Dimas berharap dapat berbagi pesan terhadap semangat sportivitas tinggi dan meningkatkan jalinan silaturahmi diantara pemain maupun antara pemain dengan masyarakat yang menyaksikan turnamen. “Saya berharap, turnamen ini dapat memberikan pengalaman positif bagi para peserta dan pemain PUBG Mobile serta masyarakat,” ungkapnya mengakhiri. (Irawan/KN)