Anggaran COVID-19 Harus Tepat Sasaran

oleh
oleh
Anggota DPRD Sintang, Santosa

SINTANG, KN – Ketua Komisi A DPRD Sintang meminta rasionalisasi APBD 2020 yang dialokasikan untuk pencegahan dan penanggulangan virus corona, dimanfaatkan dengan maksimal oleh pemerintah. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan mengawasi penggunaan dana tersebut supaya peruntukanya tepat sasaran.

“ Semoga anggarannya tepat sasaran. Penggunaanya akan kita awasi. Rencananya akan dibentuk panitia khusus (pansus) terkait pengawasan dana ini. Tapi masih rembuk dengan kawan-kawan DPRD Sintang yang lain,” kata Santosa.

Pemerintah Kabupaten Sintang termasuk Sekretariat DPRD sendiri sudah dua kali melakukan rasionalisasi anggaran. Saat rasionalisasi pertama, 40 anggota DPRD Sintang sepakat dana bimbingan teknis (bimtek) DPRD Sintang sebanyak Rp 858 juta, dialihkan semua untuk penanganan Corona Virus Desease (COVID-19).

Hal ini menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 4 tahun 2020 terkait rasionalisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk penanggulangan Corona Virus Desease atau Covid-19.

Rasionalisasi kedua, anggaran yang dipotong semakin besar. Khusus untuk anggaran pokok pikiran anggota dewan saja, total puluhan miliar yang dirasionalisasi. Kemudian diarahkan untuk penanganan virus corona.

Rasionalisasi ini meninjaklajuti Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 35/PMK.07/2020 tentang Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun Anggaran 2020 dalam rangka penanganan pandemi Corona Virus Desease (COVID-19). Dan Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan Nomor 119/2813/SJ dan Nmor 177/KMK.07/2020 tentang Percepatan Penyesuaian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2020 dalam rangka penanganan COVID-19.

“Mengacu pada hal ini, Bupati Sintang kemudian mengeluarkan surat dengan sifat sangat penting pada seluruh Kepala Organisisasi Perangkat Daerah (OPD) agar melakukan rasionalisasi anggaran tahun 2020. Kami di DPRD Sintang mengikuti instruksi tersebut. Mengingat dananya untuk kepentingan masyarakat atau demi kemanusiaan dan keselamatan kita semua,” pungkas politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini. (*)