Cek Integritas dan Netralitas Calon PPK, KPU Akan Pantau Rekan Jejak Medsos Peserta 

oleh
Ketua KPU Melawi, Dedi Suparjo

Melawi (kalimantan-news.com) – Tahapan demi tahapan seleksi calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Melawi sudah berjalan. Pada 30 Januari 2020 kemarin, juga sudah dilakukan test tertulis kepada 239 peserta seleksi yang lulus di tahapan administrasi sebelumnya. Selanjutnya, peserta yang nantinya lulus ddi test tertulis, akan mengikuti test berikutnya yak wawancara.

“Tentunya setelah proses tes terrulis, akan ada proses seleksi tahapan berikutnya, yakni seleksi wawancara bagi 10 peserta terbaik di masing-masing kecamatan,” ungkapnya Ketua KPU Melawi, Dedi Suparjo, Jumat (31/1/2020)

Pada tingkat seleksi, KPU tidak hanya mengadakan test saja, namun juga melakukan pengecekan terhadap integritas dan netralitas peserta seleksi.

Penekanannya nanti bagi penyelenggara pemilihan yakni wajib menjaga integritas dan netralitas.

“Maka dari itu, kami akan cek rekam jejak bahkan sampai akun Medsos yang bersangkutan akan kita cek juga rekam jejak ya. Apakah berintegritas dan netralitas atau tidak,” tegasnya.

Menurut Dedi, sebagai penyelenggara pemilihan integritas dan netralitas merupakan harga mati. Tidak memihak kepada siapapun pasangan calon yang nantinya berkompetisi dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Melawi tahun 2020.

“Kami juga akan menerima tanggapan masyarakat bagi peserta yang dinyatakan lulus 10 besar terbaik, yang akan kami dalami pada saat seleksi wawancara serta rekam jejak masing-masing calon anggota PPK nantinya, hingga akan di tetapkan 5 yang terbaik di masing-masing Kecamatan,” katanya.

Ia mengatakan, Terkait integritas dan netralitas para calon penyelenggara, juga bagian dari komitmen untuk siap melaksanakan semua tahapan yang akan menjadi tugas penyelenggara pemilihan, hingga pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Melawi yang akan dilaksanakan pada hari Rabu tgl 23 September 2020 nantinya berjalan sukses,” pungkasnya. (Irawan/KN)