Desa Perlu Menggali Potensi Sebagai Produk Unggulan

oleh
oleh
Heri Jambri

SINTANG, KN – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Heri Jambri mengungkapkan pembangunan di Bumi Senentang harus merata hingga ke tingkat desa. Untuk meningkatkan ekonomi masyarakat desa perlu menggali potensi sebagai produk unggulan.

Sekarang ini, sudah seharusnya desa punya produk unggulan. Apalagi, belum banyak desa yang mampu memberdayakan potensi yang ada, sehingga hanya berpangku tangan pada bantuan pemerintah.

“Selama ini desa tidak bisa memberdayakan potensi yang ada.Mereka hanya bisa bergantung pada bantuan pemerintah untuk membangun di desanya,” kata Heri.

Menurut Heri, untuk menggali potensi tersebut, diperlukan inovasi masyarakat dan perangkat pemerintah desa. Mereka harus lebih jeli melihat peluang dan kosentrasi pada pengembangan dalam satu produk unggulan.

“Target pemerintah untuk meningkatkan ekonomi desa diharapkan lebih cepat tercapai.Jadi, desa juga harus prioritas dalam penganggaran,” ujar Heri.

Heri mengaku mendukung penuh empat program prioritas yang digencarkan oleh Presiden RI.Dia menilai, jika satu desa punya produk unggulan desa, selain dapat membantu kemandirian desa, upaya ini juga dapat membantu pembangunan pemerintah dari pinggiran.

“Kalau desa sudah punya badan usaha sesuai dengan karakter desa setempat, inikan salah satu bentuk membantu pembangunan di daerah,” jelas Politisi Partai Hanura ini.

Heri mencontohkan, di Desa Nanga Ketungau, Kecamatau Ketungau Hilir misalnya, wilayah ini dikenal dengan wilayah perairan sungai.Potensinya, tentu saja perikanan.Peluang seperti inilah yang bisa diolah menjadi produk unggulan desa yang tidak hanya menambah pendapatan ekonomi saja, tapi juga pemberdayaan desa.

“Kalau dihimpun dalam badan usaha ini menjadi nilai tambah ekonomi masyarakat, desa juga punya unggulan didalamnya desa punya BUMDes, kan nanti kalau berkembang, desa ambil alih untuk membina Bumdes dan Prukades. Hasilnya, akan kembali untuk desa. Dari dana ADD juga dibenarkan, dananya bisa untuk modal dasar BUMdes,” pungkasnya.(*)