Dewan Minta Disdikbud Evaluasi PJJ

oleh
oleh

SINTANG, KN – Pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2021 yang mengambil tema “Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar”, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Jeffray Edward melihat bahwa ini merupakan momentum yang tepat untuk memetakan persoalan di dunia pendidikan dan menghadirkan solusinya.

Olehkarenanya, Jeffray Edward pun meminta Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sintang untuk mencari penyebab anak putus sekolah pada masa pandemi. Serta, mencermati efektivitas pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama ini.

“Apakah karena terkendala pembelajaran jarak jauh, atau anak berhenti sekolah karena persoalan ekonomi keluarga akibat pandemi. Jika disebabkan oleh dua hal itu, maka pemerintah harus mencari solusinya,” kata Jeffray Edward, Senin (3/5/2021).

Mengingat pandemi Covid-19 masih berlangsung dan pembelajaran jarak jauh masih mungkin diterapkan di sekolah-sekolah, Jeffray Edward juga meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang untuk melakukan pembenahan insfrastruktur kegiatan belajar mengajar. Dan pemerataan infrastruktur pembelajaran jarak jauh adalah syarat mutlak yang harus dipenuhi pemerintah.

“Agar merata dan tidak terjadi kesenjangan infrastrukur pembelajaran jarak jauh atau online antar kota dan wilayah kecamatan,” ujar politisi PDI Perjuangan tersebut.

Selain itu, mantan Jeffray Edward juga meminta Disdikbud Sintang untuk menguji efektivitas, kualitas tenaga pendidik, peserta didik, dan materi pembelajaran dalam pembelajaran jarak jauh atau online.

Menurut Jeffray, hal itu harus dilakukan untuk mencegah semakin lebarnya kesenjangan pendidikan, terutama pada masa pembelajaran jarak jauh yang mensyaratkan infrastruktur digital, akses internet, serta perangkat pendukung lainnya.

“Perlu menguji efektivitas belajar online selama ini. Bila tidak ada tindakan maka kesenjangan pendidikan bisa semakin lebar,” pinta Jeffray.

“Karena pendidikan adalah hak, kebutugan dasar, dan harus mampu mewujudkan national and charachter building,” pungkas Jeffray Edward. (*)