Jeffray Apresiasi Program Bedah Rumah di Desa Sungai Labi

oleh
oleh
Wakil Ketua DPRD Sintang, Jeffray Edward

SINTANG, KN – Program bantuan Rumah Tidak Layak Huni untuk direnovasi, di Desa Sungai Labi, Kecamatan Kelam Permai, Kabupaten Sintang, yang diresmikan Bupati Jarot, beberapa waktu lalu, mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Jeffray Edward.

Dikatakan Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini, dirinya sangat menyambut baik program dari Pemerintah Pusat (Pempus). Karena sangat membantu sekali untuk masyarakat yang ada di sana.

“Ini sangat bagus sekali. Dengan begitu rumah-rumah yang tak layak huni dapat diperbaiki. Tentu kita sangat mendukung sepenuhnya,” ujar Jeffray ditemui di Kantor DPRD setempat, Senin (18/11/2019).

Hanya saja, diminta Wakil Rakyat Dapil Kelam Permai ini, program tersebut harus tepat sasaran. Artinya, rumah yang mendapat bantuan tersebut benar-benar yang tak layal huni. Jangan sampai program ini malah menimbulkan permasalahan baru dengan adanya kecemburuan sosial.

“Nah, makanya harus benar-benar dipilih rumah yang tak layak huni. Intinya harus tepat sasaran, jangan sampai tidak tepat sasaran. Karena program ini dkhususkan bagi masyarakat yang tidak mampu dengan kondisi rumah yang tak layak huni,” jelasnya.

Maka dari itu, Jeffray menyarankan, agar tim yang mensurvey program ini langsung melihat kondisi di lapangan dan benar-benar harus adil dalam memilihi siapa yang layak mendapatkannya.

“Tim survey untuk program ini harus melihat kondisi yang sebenarnya. Jangan sampai ada kecemburuan sosial. Artinya agar tujuan pemerintah menyalurkan bantuan ini tercapai sesuai harapan. Pada intinya kita dari DPRD sangat mendukung sekali program ini,” pungkasnya.

Untuk diketahui, bahwa akan ada 30 rumah di Desa Sungai yang mendapat bantuan itu.Dikatakan Bupati Sintang, Jarot Winarno, bahwa program Rumah Tidak Layak Huni atau Bedah rumah tersebut, akan membuat desa menjadi naik levelnya.

“Meskipun baru 30 rumah yang sudah direnovasi atau dibedah, tetap harus bersyukur, semoga setiap tahunnya program renovasi rumah ini semakin bertambah. Sehingga dapat meningkatkan level yang dulunya Desa Sangat Tertinggal menjadi Desa Tertinggal, dan nantinya akan bergerak maju menjadi Desa berkembang dan bahkan bisa menjadi Desa Maju,” ucapnya. (*)