Melawi, Kalimantan-News.com. Tim gabungan yustisi yang terdiri dari Dinas Kesehatan, BPBD, TNI, Polri dan Sat Pol PP, serta instansi terkait lainnya melaksanakan operasi, Sabtu malam (17/4/2021), yang dimulai pukul 21.00 wib, sampai dengan pukul 00.00 wib. Dalam operasi yang menargetkan sejumlah cafe di dalam Kota Nanga Pinoh itu, dibagi menjadi dua tim operasi. Satu tim dipimpin langsung Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa bersama Kapolres Melawi, dan satu tim lagi dipimpin langsung Wakil Bupati Melawi, Kluisen didampingi Wakil ketua DPRD, Hendegi Januardi Usfa Yursa.
Kepala BPBD Melawi. Drs. Syaparuddin mengatakan, dalam operasi yustisi yang dilaksanakan pada sejumlah cafe, pengunjung serta pemilik cafe lansung dilakukan antigen. Hal itu dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19 di Melawi.
“Dari hasil swab antigen yang kami lakukan. Ada sebanyak 162 pengunjung dan pemilik cafe yang dilakukan SWAB antigen, dan satu diantaranya positif Covid-19,” ungkapnya, kepada media ini.
Selanjutnya, untuk yang positif, tim gabungan mengambil tindakan dengan melakukan karantina di lokasi isolasi Covid-19 milik pemerintah di Desa Kenual, yang merupakan eks puskesmas Nanga Pinoh. “Kegiatan operasi Yustisi ini sebagai tindak lanjut intruksi Gubernur Kalbar dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19 diwilayah Provinsi Kalbar. Ini juga sebagai langka preventif, karena di Kabupaten Sintang mengalami lonjakan kasus,” jelasnya.
Sementara itu Ahmad Jawahir mengatakan Kasus COVID-19 di Melawi masih ditemukan. “Bahkan beberapa waktu yang lalu, ada pasien suspek dan meninggal dunia saat dibawa ke Pontianak,” bebernya.
Terpisah, Wakil Bupati Melawi, Kluisen mengimbau kepada seluruh masyarakat Melawi agar terus meningkatkan dan mematuhi protokol kesehatan dalam pencegahan COVID-19 dalam sehari hari. “Jangan lengah dan tetap waspada dalam pencegahannya. Kita minta masyarakat agar dapat terus mematuhi protokol kesehatan, dan berharap melalui operasi Yustisi akan digelar terus menerus ini dapat menekan kasus penyebaran COVID-19,” pintanya. (Irawan)
