Ratusan Peserta Antusias Ikuti Kompetisi Anak Sholeh

oleh
oleh
Seorang anak ketika tampil sebagai peserta Dai cilik dalam kompetisi anak sholeh yang dilaksanakan Rijaluun Mabawi dan Pejuang Subuh

MELAWI- Dalam rangka Milad Ke I Majelis Rijaluun Mabawi dan Pejuang Subuh Melawi menggelar Kompetisi Anak Sholeh. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh perwakilan Kankemenag Melawi,  H Muhammad Desi Asiska pada Kamis Sore (22/3) di Graha Sukiman Center.

Kompetisi Anak Sholeh sendiri di ikuti sebanyak 176 peserta terdiri dari lomba hafalan tahfiz juz 30 sebanyak 57 peserta, lomba dai cilik 39 peserta, lomba mewarnai 80 seperta .

Pimpinan Pejuang Subuh sekaligus Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan, Bambang Setiawan menyampaikan, kegiatan tersebut Insya Allah nantinya akan rutin dilaksankan setiap tahun. Dengan tujuan yakni mensyiarkan agama khususnya di Kabupaten Melawi. kegiatan ini akan dilaksanakan mulai tanggal 22-25 Maret mendatang.

“Luar biasa, antusias orang tua untuk mendaftarkan anak-anaknya dalam mengikuti kompetisi anak sholeh ini. Tentu berkat perjuangan para panitia dalam mempersiapakan kegiatan ini, dengan semaksimal mungkin,” ungkapnya.

Bambang juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh peserta official, dewan hakim dan panitia. Tak lupa juga dia menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan yang terjadi dalam setiap kegiatan.

Selain kompetisi anak soleh juga akan diadakan Tabligh Akbar yang akan diisi oleb sejumlah ustaz dan Habib dari luar daerah pada 25 Maret 2018 pukul 07.30 di pendopo Sukiman Center

“Dengan hadirnya mereka nantinya di  dapat mengumandangkan sholawat di Kota juang Melawi.Karna mengingat kota juang jarang di lantunkan sholawat yang di pimpin oleh kyiai kita, “Terangnya.

Sementara itu Perwakilan Kemenang Melawi H Muhammad Desi Asiskan menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurut Desi kegiatan ini sangat baik untuk pembinaan generasi muda khususnya di kabupaten Melawi.

“Kegiatan serupa sebenarnya sudah banyak dan sering dilaksanakan. Namun saya yakin ini bukan untuk menyaingi namun semata-mata untuk kebaikan bersama dalam rangka syiar Islam” katanya.

Dengan adanya Kompetisi anak sholeh, maka juga akan memunculkan generasi Anak anak dapat diarahkan sesuai dengan ajaran islam sehingga tidak menyimpang. Desi juga berharap para peserta yang ikut dalam kegiatan ini bisa menjadi para dai yang nantinya bisa menyebarkan agama-agama Allah. Bisa menjadi hafiz dan hafizah yang akan senantiasa menyebarkan agama Allah. Dengan demikian kabupaten Melawi senantiasa dilimpahkan keberkahan.

“Kami tentunya selalu berpesan kepada generasi anak-anak. Dengan ajang kompetisi ini kita jadikan sebagai sarana menunjukan kemampuan  generasi umat Islam yang bukan untuk kesombongan. Akan tetapi untuk menunjukan bahwa kita mampu dan menegakan tali agama Allah di Melawi,” pungkasnya. (edi/KN)