SINTANG,KN–Ribuan peserta seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) saat ini tengah mengikuti tes dengan sistem computer assisted test (CAT). Pelaksaan tes dipusatkan di SMKN 1 Negeri Sintang, Jalan MT Haryono selama 9 hari, mulai 11–19 November 2023.
Jumlah peserta yang mendaftar dan dinyatakan lolos ikut seleksi P3K sebanyak 2.042 orang. Mereka, bersaing untuk dapat nilai terbaik supaya dapat mengisi formasi yang dibutuhkan.
Sebagaimana diketahui, jumlah formasi yang dibuka untuk P3K tahun 2023 hanya 710 saja. Guru paling banyak, mencapai 710, kesehatan 227 dan teknis 44. Sementara rincian jumlah pelamar terdiri atas guru sebanyak 947, kesehatan 850 dan teknis 245.
Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Sandan berharap seluruh peserta seleksi kompetensi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K)dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin. Persiapan itu kata dia, bukan saja latihan soal, tapi juga menjaga kesehatan supaya ketika tes dalam kondisi fit.
“Saya doakan semoga tes CAT lancar, tidak ada gangguan, baik teknis maupun syaratnya. Saya pesan, perbanyak latihan,” kata legislator Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini.
Selain daripada itu, Sandan juga mengingatkan agar para peserta tes P3K tidak mempercayai siapapun orang yang menjanjikan bakal lolos seleksi, apalagi sampai meminta imbalan dalam jumlah tertentu.
Menurutnya, momentum seperti ini kerap menjadi celah bagi oknum untuk memanfaatkan peserta dengan cara instan. Padahal, seluruh tahapan pendaftaran, hingga seleksi dilakukan secara transparan oleh pemerintah. Hasilnya pun, bisa langsung diketahui setelah tes selesai.
“Awas, hati-hati kalau ada yang bilang bisa loloskan tes. Itu Calo yang memanfaatkan momentum. Penipuan. Kalau ada yang seperti itu laporkan saja,” tegas Sandan.
Sebaiknya, kata Sandan para peserta tes percaya pada kemampuan diri masing-masing. Dan yang terpenting, mempersiapkan diri dengan memperbanyak latihan soal. “Sekarang sudah transparan. Percayalah pada diri sendiri. Jangan percaya Calo,” tegasnya.
