SINTANG, KN – Meski belum resmi terbentuk, tapi Pemprov Kalimantan Barat telah menganggarkan pembangunan Kantor Gubernur Provinsi Kapuas Raya (PKR). Hal ini pula disambut baik oleh berbagai pihak.
Salah satunya Wakil Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Toni. Ia mengatakan, mendukung sepenuhnya supaya cepat dilaksanakan pembangunan kantor Gubernur PKR ini.
“Pembangunan untuk kantor Gubernur PKR, kami dari pimpinan komisi B DPRD Sintang sangat mendukung supaya cepat dilaksanakan,” ujar Toni ditemui dikantor DPRD setempat.
Dengan nampak fisik pembangunan kantor Gubernur PKR ini kata Toni, akan menjadi tonggak awal akan terealisasinya pemekaran provinsi di wilayah Timur Kalimantan Barat ini. Karena PKR ini keinginan masyarakat kawasan timur yang selama ini diimpi-impikan.
“Mudah-mudahan dengan adanya fisik pembanguan kantor gubernur itu, bisa menjadi ujung tombak awal keberadaan Provinsi Kapuas Raya,” terangnya.
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini juga mengatakan, bahwa PKR ini sudah lama didamba-dambakan. Maka dari itu, harus segera terwujud.
“Ini bukan mimpi, tapi akan menjadi kenyataan kita bersama karena udah lama didambakan dan itu usulan masyarakat tidak ada kepentingan pejabat politik dimana pun,” pungkasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Ketua DPRD Sintang, Florensius Ronny mengatakan, beberapa waktu lalu saat orientasi anggota DPRD, Kepala BAPPEDA Provinsi Kalbar menyampaikan, bahwa tahun depan untuk Kantor Gubernur PKR sudah dianggarkan.
“Jadi ada sedikit disampaikan oleh Kepala BAPPEDA Provinsi Kalbar, bahwa untuk tahun depan sudah dianggarkan oleh Pemprov pembangunan Kantor Gubernur PKR di Sintang,” katanya.
Ia pun yakin, pemekaran Provinsi Kapuas Raya (PKR), diyakini akan terwujud sesuai janji Gubernur Kalbar Sutradmiji saat kampanyenya dulu waktu sebagai Cagub.
“Saya yakin beliau serius dan fokus terhadap janjinya untuk pemekaran PKR ini. Tapi kita juga tidak tinggal diam, kita selalu menguatkan pemerintah provinsi untuk terus mendorong pembentukan PKR ini,” pungkasnya. (*)
