Dihiasi Lubang, Dewan Minta Pemkab Tingkatkan Jalan Poros KKLK

- Jurnalis

Kamis, 1 Februari 2018 - 22:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi jalan menuju KKLK yang semakin parah hingga berluabng dipenuhi lumpur

i

Kondisi jalan menuju KKLK yang semakin parah hingga berluabng dipenuhi lumpur

MELAWI – Masyarakat Desa Tanjung Sari yang biasa disebut KKLK, Kecamatan Nanga Pinoh berharap pemerintah bisa melakukan peningkatan jalan menuju Desa Tanjung Sari. Pasalnya hingga saat ini jalan tersebut penuh dengan lubang yang bagaikan kolam lumpur.

Seorang warga Desa Tanjung Sari, Epiyantono mengatakan, jalan yang parah itu dari simpang jalan Provinsi sampai ke KKLK. Jalan tersebut memang belum diperbaiki sejak rusak. Apalagi kalau di musim hujan, kondisinya sangat parah, karena dimana-mana terdapat lubang yang genangan air.

“Sejak jalan tersebut rusak, saya jarang turun ke Nanga Pinoh, sebab kalau tidak ada urusan yang penting malas rasanya keluar desa melalui jalan yang rusak tersebut. Kami berharap semoga jalan ini bisa dibangun kedepannya. Karena dampaknya sangat dirasakan dengan kondisi jalan seperti sekarang,” ucapnya, Kamis (1/2).

Terpisah, Anggota DPRD Melawi, Ardeni, mengaku prihatin melihat kondisi jalan menuju KKLK tersebut. Akses jalan yang juga menghubungkan dengan sejumlah desa lain ini menyulitkan masyarakat yang melaluinya. Dengan kondisi jalan yang seperti itu yang kasihan masyarakat, apalagi jalan ini satu-satunya jalan poros untuk menuju Kota Nanga Pinoh.

“Terlebih lagi bagi masyarakat di Desa Tanjung Sari, dimana selama ini Desa Tanjung Sari merupakan salah satu desa yang dikenal menghasilkan sayur-sayuran di Melawi. Sehingga setiap harinya para petani sayur-sayuran yang ada di Tanjung Sari turun ke pasar membawa sayur yang dipanen dari kebunnya untuk dijual ke Pasar Nanga Pinoh,” tuturnya.

Informasi yang ia dapatkan dari masyarakat setempat, jalan tersebut mulai rusak sejak tahun 2014 lalu. Karena belum diperbaiki, makanya kondisi saat ini semakin parah.

“Kami berharap kepada pemerintah supaya memperhatikan ruas jalan yang rusak ini, apalagi jalan ini merupakan akses penghubung ke empat desa,” ujarnya.

Menurut Kimroni, jalan menuju KKLK ini memang urat nadi perekonomian masyarakat, apalagi jalan ini menghubungkan ke empat desa yakni Desa Tanjung Sari, Poring, Tembawang Panjang dan Labai Mandiri.

“Jadi hasil alam masyarakat di sana semuanya diangkut melalui jalan ini. makanya kalau jalan rusak, trasportasi masyarakat menjadi terganggu. Maka kita minta pemkab segera meningkatkan jalan tersebut,” ujarnya. (Edi/KN)

Berita Terkait

Harga Gas LPG 3 Kg di Perbatasan Tembus Rp 70.000
Anggota DPRD Sintang Senen Maryono Ajak Korpri Terus Tingkatkan Profesionalisme di HUT ke-54
Senen Maryono Apresiasi Suksesnya Pelaksanaan Raimuna Wilayah Kalbar di Sintang
Ketua Komisi C DPRD Sintang Ajak Generasi Muda Mencintai Alam sebagai Rumah Kedua Kita
Ketua DPRD Sintang Tegaskan Prioritas Kesehatan, Pendidikan, dan Infrastruktur di Tengah Pemotongan Dana Pusat
Ketua DPRD Sintang Tegaskan Pemotongan Dana Transfer Pusat Tak Pengaruhi Gaji Pegawai
Ketua DPRD Sintang Apresiasi Sinergi Eksekutif dan Legislatif dalam Pengesahan APBD 2026
Laporan Badan Anggaran Berisi Rangkuman Hasil Evaluasi dan  Rekomendasi

Berita Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 09:32 WIB

Harga Gas LPG 3 Kg di Perbatasan Tembus Rp 70.000

Senin, 1 Desember 2025 - 19:26 WIB

Anggota DPRD Sintang Senen Maryono Ajak Korpri Terus Tingkatkan Profesionalisme di HUT ke-54

Senin, 1 Desember 2025 - 08:39 WIB

Senen Maryono Apresiasi Suksesnya Pelaksanaan Raimuna Wilayah Kalbar di Sintang

Jumat, 28 November 2025 - 20:24 WIB

Ketua Komisi C DPRD Sintang Ajak Generasi Muda Mencintai Alam sebagai Rumah Kedua Kita

Jumat, 28 November 2025 - 20:04 WIB

Ketua DPRD Sintang Tegaskan Prioritas Kesehatan, Pendidikan, dan Infrastruktur di Tengah Pemotongan Dana Pusat

Berita Terbaru