SEKADAU – Jalan Negara yang sedang diperbaiki yang melewati kota Sekadau beberapa titik, disambut baik oleh masyarakat Kabupaten Sekadau.
Namun, batu halus yang dicurahkan untuk perbaikan jalan tersebut saat musim panas menghasilkan debu yang sangat membahayakan kesehatan.
Dion, salah satu warga katakan, agar tidak berdebu kami minta pihak yang mengerjakan ruas jalan itu segera melakukan pengaspalan, paling tidak sebelum diaspal supaya disiram air agar debu tidak terlalu parah,” ucapnya Minggu (4/3/18).
Sebagai warga dirinya senang jalan rusak dibetulkan, tapi juga harus memperhatikan beberapa aspek misalnya, aspek kesehatan apalagi itu debu batu, tentu sangat menganggu kesehatan apalagi terhadap anak-anak, karna sangat rentan dengan gangguan pernapasan,” kata Dion.
Menyikapi hal ini, Yodi Setiawan salah satu anggota DPRD Kabupaten Sekadau dari Fraksi Gerindra meminta kepada pelaksana pekerjaan untuk mengatasi debu tersebut dengan cara menyiram jalan tersebut.
” ini dengan maksud supaya debu bisa berkurang dan kalau memang sudah bisa ditimpa aspal, langsung saja di aspal supaya jalan tidak berdebu lagi,” ucap Legislator muda Partai Gerindra ini.
Ditambahkannya, apalagi jalan yang diperbaiki itu tepatnya dijalur usaha warga, disitu ada warung nasi, warung minuman, dan tempat usaha lainnya.
” Nah mirisnya, kalau banyak debu kan otomatis warung mereka pasti sepi pengunjung, pendapatan mereka juga pasti berkurang,” ujarnya.
Itu kalau kita tinjau dari aspek ekonomi. Belum lagi dari aspek kesehatan tambah Yodi. jalur itu kalau pagi dan siang ramai dilewati anak-anak sekolah, ada yang berjalan kaki ada juga yang mengunakan kendaraan roda dua.
Kalau kondisi jalan berdebu seperti itu, efek pertama baju mereka pasti kotor, belum lagi mereka harus menghisap debu, ini kan sangat berbahaya untuk kesehatan.
“Kita minta kepada pihak ketiga yang mengerjakan ruas jalan itu tolong perhatikan beberapa hal yang saya sebutkan diatas,” pintanya.
Saya apresiasi terhadap perbaikan jalan itu namum, tolong perhatikan dampak yang ditimbulkan sebab sekarang musim panas, maka debu tentu menjadi masalah utama,” tutup Yodi. (AS /KN)
