Dewan Harapkan Pemkab Sintang Segera Rombak Kabinetnya

oleh
oleh
Hermanto

SINTANG – Sinyal akan adanya perombakan (reshuffle) kabinet di Pemerintahan kabupaten Sintang kembali terdengar, setelah Bupati Sintang, Jarot Winarno angkat bicara.

Dikatakannya, bahwa di masa pemerintahannya ini, mutasi, promosi dan rotasi pejabat dilingkungan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Sintang akan dilakukan dalam waktu dekat, yaitu pasca Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil Pemilu 2019.

“Kita tunggu KPU mengumumkan hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) pada 22 Mei mendatang atau setelah Hari Raya Idul Fitri awal Juni nanti,” ujarnya jarot, kemarin.

Menanggapi hal itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Hermanto Aci mengatakan, bahwa seharusnya memang reshuffle tersebut segera dilaksanakan, mengingat ini sudah bulan Mei.

“Sementara sekarang kita ketahui ada beberapa dinas yang pejabatnya sudah masuk masa pensiun, makanya harus segera diganti, agar roda pemerintahan tetap berjalan dengan baik,” ujarnya.

Karena menurut Hermanto, mereka (pejabat) di setiap dinas, apa pun itu jabatannya tentu mempunyai peran penting dalam mengembangkan roda pemerintahan. Maka dari itu, jangan sampai ada kekosongan jabatan.

“Nah itu yang seharusnya dikejar. Tapi kita tentu juga paham dengan Pemerintah Daerah, mungkin ada pertimbangan-pertimbangan lainnya sehingga reshuffle ini baru akan diadakan setelah KPU mengumunkan hasil Pemilu 2019,” terangnya.

Disinggung soal pejabat yang nantinya akan dirombak, Politisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) ini mengatakan, bahwa memang seharusnya nanti yang akan dirombak sesuai dengan kemampuan dan backroundnya masing-masing di setiap dinas.

“Kalau kita berbicara secara riilnya, memang seharusnya kita harapkan pejabat yang ditempatkan nanti sesuai dengan kemampuan mereka, agar roda pemerintahannya akan lebih baik,” katanya.

Hanya saja, kata Hermanto hal tersebut bukanlah wewenang dan kebijakannya. Tapi dia meyakini bahwa Bupati, Wakil Bupati dan Sekda sudah memikirkan matang-matang dan tentu juga tidak sembarang pilih untuk pejabat yang akan di reshuffle.

“Kebijakannya kita tidak tahu seperti apa. Kita serahkan semua ke pemerintah daerah, dalam hal ini Bupati, Wakil Bupati dan Sekda. Saya yakin pasti mereka telah memilih orang-orang tepat yang akan dirombak nanti, karena mereka juga pasti mengharapkan roda pemerintahan berjalan dengan baik,” pungkasnya. (*)