SINTANG- Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya dinikmati orang remaja dan dewasa saja, para batita-pun saat ini sudah tidak asing dengan gadget. Namun para orangtua belum sepenuhnya mengerti dan paham terhadap cara terbaik untuk mengajarkan dan memanfaatkan teknologi secara cerdas kepada anak usia dini.
Anggota DPRD Sintang, Melkianus mengimbau kepadaorang tua supaya mengalokasikan waktu untuk bermain dengan teknologi untuk pendidikan anak. Seperti halnya kegiatan belajar dan bermain di luar rumah bagi anak, tentunya orang tua juga harus mengalokasikan waktu buat mereka untuk bermain dengan teknologi.
“Hal ini akan meberikan sesuatu yang baru dan pembelajaran yang akan sangat diminati oleh anak-anak. Mereka bisa belajar sambil berinteraksi dengan teknologi,” kata Melkianus baru-baru ini.
Saat ini kata dia, telah banyak dikembangkan berbagai macam aplikasi oleh setiap operating system yang bisa di unduh secara gratis. Aplikasi-aplikasi tersebut dikembangkan berdasarkan dengan usia pengguna. Ada aplikasi untuk para batita (Bayi Tiga tahun) yang membantu mereka belajar mengenal benda, bentuk, warna, suara, dan sebagainya. Hingga pada aplikasi yang diperuntukkan bagi anak sekolah hingga universitas, sampai pada para professional.
“Jadi penting bagi orangtua untuk menyuguhkan aplikasi yang tepat dan bervariasi bagi anak-anak. Tentunya perlu juga pendampingan orangtua untuk membimbing mereka,” imbaunya.
Kebanyakan aplikasi yang bisa diunduh sudah cukup lengkap, ada aplikasi yang menyuguhkan suara dan nyanyian serta gerakan lucu yang membuat anak semakin tertarik. Orang tua, lanjut Melkianus mungkin bisa saja mengunduh aplikasi dongeng dan membacakan buat anak-anak sebelum tidur sambil memperagakan gerakan atau nyanyian.
“Hal ini akan meningkatkan kemampuan anak serta mengasah kreatifitas mereka dan mengembangkan imajinasi mereka,”tandasnya.
Meski begitu, walau gadget sudah menyuguhkan stimulasi yang lengkap buat anak-anak, namun mereka juga tetap perlu melakukan permainan di luar ruangan untuk tetap mengembangkan kemampuan motorik kasar mereka. “Jangan biarka anak-anak keasyikan bermain gadget hingga melupakan kegiatan fisik. Lama-lama mereka akan terserang rasa malas dan bisa menyebabkan kegemukan. Lakukan segala sesuatunya dengan seimbang,” pesannya.
Dia juga berpesan kepada orang tua, bahwa seiring berkembangnya teknologi jangan sampai ketinggalan informasi. “Orang tua harus Ikuti terus perkembangan teknologi agar tetap bisa menjadi pengajar dan pembimbing bagi anak-anak,” pungkasnya. (*)
