SEKADAU, KN – Wakil Ketua DPRD Sekadau Handi memimpin rapat komisi III dengan Dinas Kearsipan Daerah Kabupaten Sekadau, Senin (10/2/2020).
Dalam rapat tersebut, terdapat beberapa hal yang menjadi sorotan.
Handi mengaku prihatin dengan kondisi Dinas Kearsipan saat ini. Salah satunya soal minimnya SDM dan tenaga ahli.
“Ada tawaran dana DAK pusat untuk membayar tenaga honorer tapi tidak didukung oleh petinggi Kabupaten Sekadau. Oleh sebab itu mereka urungkan niat tersebut,” ujar Handi.
Dari hasil rapat, tambah Handi, Dinas Kearsipan juga meminta tambahan ASN yang ahli membidangi bagian kearsipan dan perpustakaan.
“Pada prinsipnya lembaga DPRD akan mendukung penuh untuk kemajuan kabupaten sekadau. Karena mengurus daerah yang luas ini tidak bisa hanya satu atau dua orang. Harus melibatkan banyak orang dan seluruh elemen masayarakat,” kata Handi.
Sementara itu ketua komisi III, Hasan mengatakan bahwa dalam hasil rapat tersebut membahas progam kerja untuk tahun 2020-2021.
“Kami juga membahas bersama Dinas Kearsipan tentang program kerja yang dimana akan dilaksanakan pada tahun 2020-2021, yang dimana menjadi sorotan adalah minimnya tenaga Arsiparis yang belum ada di Dinas Kearsipan,” ucap Hasan.
Kendati demikian, Legislator partai Demokrat tersebut juga selama ini masalah perpustakaan masih sangat sulit untuk ditemukan oleh masyarakat.
“Untuk itu, kedepannya kita akan membuat terobosan baru agar masalah perpustakaan ini bisa menjadi efektif dan masyarakat bisa tahu manfaat dari perpustakaan tersebut,” pinta Hasan.
Sabas, anggota komisi III Fraksi PDI Perjuangan juga mengatakan perlu adanya peningkatan kualitas sumber daya manusia, karena Dinas Kearsipan juga sangat penting karena disitu banyak sekali elemen-elemen penting terutama arsip yang ada di Kabupaten Sekadau.
“Kami juga meminta kepada Dinas Kearsipan supaya program kerja pada tahun 2020 ini, bisa maksimal agar masyarakat bisa tahu manfaat dari perpustakaan dan mengetahui arsip-arsip yang ada di kabupaten Sekadau ini,” pinta Sabas. (*)
Penulis: Meliamus Acil
