Fraksi PKP Indonesia Minta Pemkab Sintang Lakukan UPJJ Secara Merata

oleh
oleh
Hardoyo

SINTANG – Anggota DPRD Sintang Fraksi PKP Indonesia, Hardoyo meminta kepada pemerintah kabupaten Sintang supaya dapat melaksanakan program UPJJ secara merata, khususnya di kecamatan Kayan Hilir.
“ terutama pembangunan ruas jalan Natai Bunyau Desa Engkerangan menuju Desa Nanga Lidau, dan ruas jalan Desa Mentunai menuju Desa Nanga Lidau serta ruas jalan Mentunai menuju desa Natai Tebedak yang sampai saat ini belum fungsional,” kata Hardoyo, senin (05/11/2018)

Hardoyo juga mengusulkan supaya pemerintah membangun puskesdes/ pustu di Desa Natai Tebedak. Pasalnya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, masyarakat harus ke fasilitas kesehatan. Fasilitas kesehatan ini unuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Saya juga mengusulkan pembangunan jembatan rangka baja di Sungai Inggar Desa Tuguk Kecamatan Kayan Hilir, dan merencanakan pembangunan jembatan rangka baja Sungai Inggar Di Desa Sungai Buaya Kecamatan Kayan Hilir,” terangnya.

Menaggapi usulan tersebut Askiman mengatakan Dinas pekerjaan umum Kabupaten Sintang telah berupaya agar program UPJJ dapat dirasakan secara merata oleh semua wilayah di Kabupaten Sintang dengan membagi wilayah kerja UPJJ menjadi 4 (empat) wilayah.

“Panjangnya ruas jalan yang harus ditangani menjadi permasalahan dilapangan ditambah pula pada keterbatasan anggaran yang ada. Untuk ruas-ruas jalan yang belum tertangani tentunya kedepannya akan ditangani secara bertahap menyesuaikan ketersediaan anggaran yang ada,” terang Askiman.

Sementara terkait pembangunan puskesdes/ pustu di Desa Natai Tebedak Kecamatan Kayan Hilir, Askiman menerangkan pembanguna fasilitas kesehatan tersebut akan dimasukan dalam prioritas rencana kerja dinas kesehatan.

“Selanjutnya untuk pembangunan jembatan rangka baja di Sungai Inggar Desa Tuguk Kecamatan Kayan Hilir memang telah dilakukan tahap perencanaannya sedangkan realisasinya sangat tergantung pada ketersediaan anggaran, mengingat anggaran pembangunan jembatan rangka baja sangatlah besar dan sekarang dinas pekerjaan umum sedangkan melakukan penuntasan secara bertahap beberapa jembatan rangka baja yang sedang berjalan proses konstruksinya,” terang Askiman. (Tim)