Gaji Honor Tak di Bayar, DPRD Tanya Kemana Uangnya

oleh

SEKADAU – Sehabis demo di Dinas Kesehatan, puluhan tenaga kontrak Bidan dan Perawat datangi DPRD Kabupaten Sekadau untuk sampaikan aspirasi dan keluhan mereka, Selasa (6/318).

Mereka menuntut hak mereka yaitu honor atau gaji sebagai hak mereka yang belum dibayar dari bulan Agustus dan ada yang dari bulan September (9 bulan) belum dibayar. Merka juga pertanyakan status mereka seperti apa di Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau.

Kedatangan puluhan honorer ini disambut baik oleh DPRD Kabulaten Sekadau. Audiensi ini dipimpin oleh Ketua DPRD Sekadau Albertus Pinus.

Menyikapi hal ini, Albertus Pinus katakan pihaknya akan memanggil pihak eksekutif, Asisten I, Sekda dan BPAKD dan Kepala Dinas. Ia katakan pihaknya akan mendesak bagian BPAKD untuk segera membayar gaji tenaga kontrak ini.

Mendengar permasalahan tersebut diatas, Anggota DPRD dari Komisi III, H. Isnaini, juga pertanyakan masalah ini,” kok honor 2017 belum dibayar,” tanya Isnaini.

Ia menambahkan, memang Dinas Kesehatan Sekadau mendapat raport merah menurut penilaian ombudsman.
Pihaknya akan pertanyakan kepada bagian anggaran lembaga eksekutif (BPAKD)

“Aneh kalau gaji 2017 belum dibayar karna anggaran sudah ditutup dan BPK juga sudah masuk,” ujar Isnsini.

Pihaknya akan memanggil bagian anggaran lembaga eksekutif BPAKD dan kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau untuk rapat khusus mempertanyakan masalah ini.

Anggota DPRD Sekadau dari Komisi III, Teguh Afif Hardianto apresiasi dengan kedatangan para tenaga kontrak ke DPRD. Ia juga katakan pihaknya akan pertanyakan masalah ini ke bagian anggaran pemkab BPAKD

Herman Anggota Komisi III DPRD Sekadau juga katakan, apresiasi kepada para tenaga kontrak yang sudah mau datang ke DPRD untuk mengadu masalah ini.

Ia menyampaikan, pihaknya akan mempertanyakan kemana anggaran ini kok’ gaji tahun 2017 belum dibayar.

“Akan kami desak masalah ini dengan pihak lembaga eksekutif BPAKD agar segera dibayarkan,” tegas Herman. (AS /KN)