SINTANG – Antusias masyarakat terlihat begitu tinggi mengikuti Pesta Adat Gawai Dayak yang digelar di Desa Ensaid Panjang, Kecamatan Kelam Permai, Kabupaten Sintang, Kamis (5/7).
Pesta Adat Gawai Dayak tersebut merupakan ungkapan rasa syukur masyarakat Desa Ensaid Panjang kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas rejeki yang saat ini terlimpah.
Bupati Sintang, Jarot Winarno beserta Anggota Komisi V DPR-RI, Lasarus serta Forkompinda dan Forkopimcam menghadiri Pesta Adat Gawai Dayak yang mengangkat tema “Gayu Guru Gerai Nyamai”.
“Pemerintah selalu mengadakan penganugerahan Pesona Indonesia dan Desa Ensaid Panjang termasuk dalam nominasi 10 besar Desa Adat terbaik di Indonesia,” ujarnya.
Untuk itu, Bupati Sintang berharap masyarakat dapat terus menjaga dan melestarikan adat istiadat dan budaya serta kesenian yang ada di Desa Ensaid Panjang maupun di daerah lain yang ada di Kabupaten Sintang.
“Diharapkan masyarakat dapat bersama menjaga tradisi, budaya dan kearifan lokal yang saat ini sudah kita miliki,” ucapnya.
Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang yang juga Panitia Gawai Dayak Desa Ensaid Panjang, Florensius Roni mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Sintang dan juga pihak lain yang bersedia memberikan bantuan sehingga Gawai Dayak di Ensaid Panjang dapat terlaksana dengan baik.
“Kami mengucapkan terimakasih banyak kepada semua pihak yang membantu sehingga Gawai Dayak di Desa Ensaid Panjang ini berjalan dengan baik dan aman,” tuturnya.
Roni juga berharap kegiatan ini dapat menarik wisatawan lokal maupun mancanegara. Untuk itu, Roni meminta seluruh pihak saling bekerjasama sehingga Pesta Adat Gawai Dayak kedepan lebih bisa bermakna dan lebih bisa menampilkan banyak adat dan budaya.
“Tak hanya itu, pelaksanaan Pesta Adat Gawai Dayak ini juga sebagai salah satu upaya untuk melestarikan budaya sehingga generasi muda akan selalu ingat dan bisa memahami setiap makna budaya,” tukasnya. (Hms)
