Ratusan Bayi di Sintang Terancam di Serang Penyakit Polio

oleh
oleh

SINTANG – Ratusan bayi di Kabupaten Sintang terancam terserang penyakit Polio. Sebab, sejak dua bulan terakhir ini, vaksin polio yang diformulasikan penyakit berbahaya kepada bayi itu mengalami kekosongan di sejumlah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten Sintang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang Sinto Linoh membenarkan adanya kekosongan vaksin bayi tersebut. Menurut Sinto kekosongan vasin di Sintang saat ini lantaran keterlambatan pengiriman dari pusat.

“Iya memang sudah dua bulan ini kita mengalami kekosongan vaksin untuk bayi ,”Kata Sinto, Rabu (10/5).

Pihaknya lanjut Sinto telah menghubungi Pemerintah Propinsi Kalbar untuk mendapatkan kiriman vaksin polio Diperkirankan Jumat mendatang vaksin imunisasi sudah diterima dan siap dibagikan ke masyarakat.

“Kami tinggal menunggu saja ini. Semoga saja bisa segera sampai dan dibagikan ke masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya.

Sinto berharap dengan belum adanya vaksin polio, masyarakat tetap bersedia membawa anaknya ke Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) untuk melakukan imunisasi. “Saya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak resah terkait hal ini,”tukasnya.

Terpisah anggota DPRD Sintang Honoratus Guntur menyayangkan adanya kekosongan vaksin pada bayi. Menurutnya hal tersebut tidak terjadi apabila Dinas kesehatan bisa mengambil langkah cepat.

“Saya minta Dinkes lebih proaktif menanyakan keberlanjutan pengadaan vaksin polio ke pemprov maupun pusat,”kata Guntur.

Politisi Nasdem ini juga meminta agar masyarakat tidak mencari solusi alternatif dengan menggunakan vaksin di luar ketentuan Puskesmas, Posyandu atau dengan jalur tidak resmi.

“Jangan sampai menggunakan vaksin di luar ketentuan, karena dikhawatirkan timbul masalah kesehatan baru lagi,” tukasnya. (Okt)