SINTANG, KN – Beberapa desa dan kelurahan yang ada di Kecamatan Sintang belum terjangkau listrik, satu diantaranya di Kelurahan Batu Lalau, Kecamatan Sintang padahal jaraknya tidak jauh dari Kota Sintang.
Dengan kondisi tersebut membuat Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Senen Maryono mengaku prihatin, Senin berharap agar program listrik pedesaan yang dicanangkan oleh pemerintah dapat menjangkau desa atau kelurahan yang selama ini belum teraliri jaringan listrik negara tersebut. Sebab masyarakat setempat sudah lama mendambakan penerangan hadir di daerah mereka.
“Kan kasihan, Merdeka sudah 74 tahun, tapi masyarakat di sana belum merasakan jaringan listrik Negara, ujar Senen Maryono saat berada di DPRD Kabupaten Sintang.
Melihat kondisi seperti hal tersebut, sebagai wakil rakya dirinya siap mengawal aspirasi masyarakat kepada pemerintah agar dapat diusulkan kepada PLN. Dia tidak menampik bahwa kebutuhan akan listrik ini sudah menjadi sangat krusial bagi masyarakat.
Meski begitu, pengajuan listrik yang bersumber dari listrik negara harus mengikuti prosedur normatif, pemerintah desa harus membuat proposal permohonan, surat rekomendasi perluasan jaringan listrik ke bupati Sintang yang kemudian proposal dan rekomendasi tersebut disampaikan ke PLN.
“maka dari itu masyarakat di sana harus mengusulkan bersama kepala desa atau lurah buat proposal pengajuan. Bila perlu ada rekomendasi dari Bupati agar disampaikan kepada PLN. Kita disini siap menyuarakan terus aspirasi masyarakat ini, karena memang listrik sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat,” terang Senen.
Sementara itu, Bupati Sintang Jarot Winarno saat di konfirmasi mengatakan pembangunan jaringan listrik di kabupaten Sintang dilakukan secara bertahap. Tak hanya di kecamatan Sintang pembangunan jaringan listrik juga mensasar desa-desa di kecamatan lain.
“berdasarkan data yang diterima dari PLN ULP Sintang, saat ini pembangunan listrik di kecamatan Sintang yaitu mencakupi Desa Munggok Bantok, Tebing Raya, dan Mail Jampong,” ucapnya. (*)
