Serap Aspirasi Masyarakat, Dewan Turun Gunung Lakukan Reses di Sejumlah Desa

oleh
oleh

MELAWI – Seluruh Anggota DPRD Melawi melaksanakan reses pertama di daerah pemilihan masing-masing yang digelar pada 11 hingga 14 maret 2019. Angota DPRD Melawi, Pose, menggelar kegiatan reses pertama tahun 2019 dengan menyapa langsung masyarakat di wilayah Desa Balai Agas, Kecamatan Belimbing.

“Sebagai anggota DPRD Melawi, reses merupakan agenda yang sangat penting dan harus dilaksanakan untuk menyerap aspirasi masyarakat, selanjutnya aspirasi disampaikan kepada pihak Pemkab Melawi untuk ditindak lanjuti,” ungkap anggota DPRD Melawi, Kontansius Pose, Jumat (5/4).

Lebih lanjut Ia mengatakan, kegiatan reses merupakan komunikasi antara legislatif melalui konstitusi dengan kunjungan kerja secara berkala. Yang mana merupakan kewajiban anggota DPRD untuk bertemu langsung dengan konstituennya secara rutin pada setiap masa reses yang sudah terjadwal. Reses sebagai upaya menyaring aspirasi masyarakat dari berbagai aspek, untuk kemudian menjadi bahan anggota dewan menyusun program tahun berikutnya yang akan disampaikan kepada pemerintah.

Dia berharap, dengan berbagai aspirasi yang ditampung, kemudian dibahas di DPRD, selanjutnya disampaikan kepada pemerintah setempat untuk diakomodir di perencanaan pembangnan tahun berikutnya.

“Mudah-mudahan aspirasi yang kita tampung, nantinya pihak pemerintah bisa merealisasikan, seperti peningkatan jalan poros menuju Desa Balai Agas dan aspirasi-aspirasi lainnya,” ungkap Pose, kepada konstituennya.

Dia menyampaikan, hasil aspirasi yang muncul pada kegiatan reses antara lain mencakup peningkatan infrastruktur jalan, peningkatan pelayan kesehatan, pendidikan dan aspirasi-aspirasi lainnya yang berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan masayarakat.

Sementara itu H. Heri iskandar, juga melakukan kegiatan yang sama di Desa Kebebu, Kecamatan Nanga Pinoh, bertempat disalah satu rumah kediaman warga. Heri menjelaskan, reses sesuatu yang sangat penting, sebab aspirasi dijaring dari masyarakat sesuai kebutuhan. Menjadi pedoman dan dasar pengusulan program dan kegiatan tahun anggaran berikutnya.

“Ini tugas pokok sebagai wakil rakyat tidak boleh diabaikan, karena aspirasi diterima dari masyarakat kelak menjadi program perioritas dan mendapat plafon anggaran dari pemerintah. Pada reses ini, masyarakat sangat mengharapkan adanya peningkatan kesejahteraan melalui pembangun infrastruktur yang memadai,” pungkasnya. (Ed/KN)