Tuah: Jangan Ada Kata Titipan di Lelang Jabatan

oleh
oleh
Tuah Mangasih, Anggota DPRD Sintang

SINTANG, KN – Seleksi terbuka yang digelar Pemkab Sintang untuk jabatan pimpinan tinggi pratama yang belum terisi atau lowong dapat dijalankan sesuai aturan yang berlaku.

Hal tersebut disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Tuah Magasih, Selasa (1/10/2019). Ia meminta lelang jabatan tersebut benar-benar terbuka dan sesuai prosedur yang ada.

Menurut Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini, hal tersebut dilakukan agar tak terjadi anggapan atau kecurigaan dimata masyarakat akan adanya titipan atau kedekatan lagi dengan pucuk pimpinan Pemkab Sintang.

“Kita harap penilanan benar-benar objektif nantinya. Jangan sampai ada kata titipan atau kedekatan untuk yang terpilih menjabat di OPD yang dilelangkan nantinya,” jelasnya.

Kalau itu benar- benar dilakukan, dengan demikian kata Tuah, maka akan mendapatkan pejabat yang berkompeten dibidangnya, pejabat yang mampu menghasilkan inovasi-inovasi baru dan akan mempunyai semangat yang tinggi untuk OPD yang dipimpinnya nanti.

“Tentu hal tersebut akan berdampak pada kemajuan Pemerintahan Kabupaten Sintang sendiri. Maka dari itu, seleksi terbuka ini kita harapkan benar-benar sesuai prosedur yang ada,” pungkas.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, setelah dilakukan pelantikan 13 pejabat eselon II beberapa waktu lalu. Kali ini Pemkab Sintang kembali membuka lelang jabatan, atau seleksi terbuka untuk jabatan pimpinan tinggi pratama yang belum terisi/lowong.

Sedikitnya ada 10 jabatan eselon II yang belum terisi hingga saat ini di Pemerintahan Kabupaten Sintang. Direncanakan pada pekan ini akan diumumkan tahapan-tahapan pelelangan tersebut.

Bupati Sintang, Jarot Winarno berharap, pada seleksi lelang jabatan ini agar seluruh pejabat administrator yang telah memenuhi persyaratan, dapat ikut serta untuk berkompetisi mendapatkan jabatan yang diinginkan.

“Ini kesempatan bagi yag muda-muda untuk berkompetisi, dan ini hal yang positif untuk regenerasi struktur pemerintahan,” terangnya.

Ia juga mengatakan, dari pengalaman yang ada, bahwa pejabat yang kinerjanya bagus adalah dari penjaringan seleksi terbuka.

“Prestasi yang terbaik juga dari pejabat yang didapat melalui seleksi terbuka ini,” pungkasnya. (*)